Berita

Paus Fransiskus mengunjungi Indonesia/RMOL

Nusantara

Banser: Indonesia Harus Bangga karena Dikunjungi Paus Fransiskus

SABTU, 07 SEPTEMBER 2024 | 07:56 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Kunjungan pemimpin tertinggi Gereja Katolik sedunia dan kepala negara Vatikan, Paus Fransiskus, ke Indonesia merupakan tanda bahwa Indonesia sebagai negara yang mengedepankan toleransi antarumat beragama.

Hal itu diungkapkan Kepala Kesekretariatan Markas (Kasetma) Satuan Koordinasi Nasional Barisan Ansor Serbaguna (Satkornas Banser), Rudy Mujianto. Ia menekankan, kunjungan Paus adalah bukti  perwujudan dari toleransi antarumat beragama di Indonesia. 

"Hal ini adalah implementasi dari apa yang telah tertuang dalam UUD 1945 dan Pancasila," kata Rudy.


Menurut Rudy, Indonesia harus bangga karena dikunjungi Paus Fransiskus. Sebabnya, Paus Fransiskus merupakan salah satu tokoh besar di dunia. Terlebih lagi Paus Fransiskus juga menjadi pemimpin salah satu agama yang diakui di Indonesia dan dianut oleh masyarakat di Indonesia, yakni Katolik.

"Kunjungan Paus Fransiskus tentu menjadi suatu hal yang luar biasa bagi Indonesia. Beliau adalah tokoh dari salah satu agama terbesar di dunia, yaitu Katolik. Kita yang mengakui enam agama, termasuk Katolik, tentu harus bangga. Kita tunjukkan juga bahwa kita menyambut dengan terbuka siapa pun yang datang ke Indonesia tanpa melihat agama, suku, atau rasnya," ujar Rudy.

Rudy, yang juga juru masak profesional ini, menyambut positif langkah-langkah yang telah dilakukan pemerintah untuk membuat situasi tetap aman dan kondusif sehingga kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia bisa terlaksana. 

"Dari sisi keamanan, aparat negara seperti Polri dan TNI sudah menjalankan tugasnya dengan baik. Begitu juga masyarakat Indonesia yang ikut bersama-sama menjaga situasi tetap kondusif," katanya. 

Rudy juga mengapresiasi keterlibatan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dalam mengawal kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia agar kunjungan tersebut bisa berjalan dengan aman. 

Selain memiliki banyak upaya untuk memperkuat Toleransi dan persatuan masyarakat di seluruh Indonesia, bentuk keterlibatan BNPT dalam acara ini adalah melaksanakan asesmen pengamanan di Gereja Katedral Jakarta, salah satu tempat yang didatangi Paus Fransiskus selama kunjungannya di Indonesia.

"Peran BNPT dalam pengamanan kunjungan Paus Fransiskus tentu tidak dalam dilepaskan begitu saja. Apalagi dulu kita pernah punya pengalaman pahit mengenai peristiwa pengeboman gereja yang telah mencoreng harkat dan martabat kita sebagai bangsa. Oleh sebab itu, kita punya tanggung jawab bersama untuk menjaga keamanan, termasuk dari ancaman terorisme," kata Rudy.

Kunjungan Paus Fransiskus di Indonesia berlangsung pada 3-6 September 2024. 

Kunjungan ini merupakan bagian dari rangkaian perjalanan apostolik Paus Fransiskus di Asia dan Pasifik yang rencananya akan selesai pada 13 September 2024. 

Selama di Indonesia, Paus Fransiskus dijadwalkan mengunjungi sejumlah tempat, antara lain Gereja Katedral Jakarta dan Masjid Istiqlal.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya