Berita

Logo Hutama Karya

Hukum

Kejati Sita Bukti Korupsi Technopark PT Hutama Karya

JUMAT, 06 SEPTEMBER 2024 | 23:31 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Kejaksaan Tinggi (Kejati) DKI Jakarta melakukan penggeledahan terkait kasus korupsi yang menyeret PT Hutama Karya (Persero). Sejumlah barang bukti diamankan jaksa penyidik usai penggeledahan.

"Dari penggeledahan dan penyitaan ini penyidik berhasil mengamankan beberapa unit laptop dan PC untuk dilakukan analisis forensik," kata Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejati Jakarta, Syahron Hasibuan, Jumat (6/9).

Penggeledahan dilakukan di tiga lokasi. Rinciannya, lantai 11 Gedung Cyber di Kuningan Barat, Jakarta Selatan; sebuah rumah di Perumahan Bukit Cinere Indah Kota Depok, Jawa Barat; dan sebuah rumah di Jalan Gebang Sari Dalam, Kelurahan Bambu Apus, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur.

Syahron menjelaskan penggeledahan dan penyitaan guna membuat terang peristiwa dugaan pidana korupsi terkait dengan pembiayaan proyek pengembangan tanah Technopark oleh Hutama Karya periode 2018-2020.

"(Turut disita) beberapa dokumen dan berkas penting lainnya," tambah Syahron.

Kasus dugaan korupsi pembiayaan proyek pengembangan tanah Technopark oleh PT Hutama Karya telah ditingkatkan Kejati Jakarta dari tahap penyelidikan ke penyidikan.

Kendati demikian, Kejati Jakarta belum menetapkan tersangka serta mengungkap nilai kerugian keuangan negara dalam proyek pengembangan lahan dengan anggaran Rp1,2 triliun itu.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya