Berita

Pertemuan Perdana Menteri India Narendra Modi dengan belasan CEO terkemuka di Singapura, Kamis (5/9)./The Print

Ekbis

Singapura Komitmen Tingkatkan Investasi di India

JUMAT, 06 SEPTEMBER 2024 | 05:06 WIB | LAPORAN: JONRIS PURBA

Perusahaan-perusahaan Singapura dari berbagai sektor berkomitmen untuk berinvestasi di India dengan total investasi lebih dari 60 miliar dolar AS. Investasi akan dilakukan dalam beberapa tahun mendatang.

Hal itu terungkap dalam dialog antara Perdana Menteri Narendra Modi dengan kalangan bisnis Singapura, Kamis (5/9). Mereka merupakan sekelompok CEO terkemuka Singapura dari berbagai sektor, termasuk dana investasi, infrastruktur, manufaktur, energi, keberlanjutan, dan logistik.

Wakil Perdana Menteri H.E. Gan Kim Yong dan Menteri Dalam Negeri dan Hukum K Shanmugam dari Singapura juga berpartisipasi dalam acara tersebut.

PM Modi mengakui peran yang dimainkan oleh para pemimpin industri Singapura dalam memperkuat hubungan bilateral dan mempromosikan kerja sama ekonomi antara India dan Singapura.

Untuk lebih memfasilitasi kolaborasi mereka dengan India, Perdana Menteri mengumumkan pendirian kantor Invest India di Singapura. 

Seperti dilaporkan The Print, PM Modi lebih lanjut menambahkan bahwa peningkatan hubungan India-Singapura menjadi Kemitraan Strategis Komprehensif akan memberikan dorongan besar bagi hubungan ekonomi bilateral.

PM Modi mencatat bahwa India telah membuat kemajuan transformatif dalam sepuluh tahun terakhir dan akan terus berada di jalur yang sama mengingat kekuatannya dalam hal stabilitas politik, prediktabilitas kebijakan, Kemudahan Berbisnis, dan agenda ekonomi yang berorientasi pada reformasi. Negara ini akan menjadi ekonomi terbesar ketiga di dunia selama beberapa tahun ke depan.

Berbicara tentang kisah pertumbuhan India yang mengesankan, kumpulan bakat terampilnya, dan peluang pasar yang luas, ia menyoroti bahwa India berkontribusi sebesar 17 persen terhadap pertumbuhan ekonomi global. 

PM Modi juga berbicara tentang berbagai inisiatif untuk meningkatkan partisipasi India dalam rantai nilai global melalui program-program seperti skema Insentif Terkait Produksi, Misi Semikonduktor India, dan pembentukan 12 Kota Cerdas Industri baru. Ia meminta para pemimpin bisnis untuk melihat peluang di India dalam bidang pengembangan keterampilan.

Bagi bisnis yang mencari rantai pasokan yang tangguh, PM Modi mencatat bahwa India adalah alternatif terbaik mengingat kekuatannya. Ia meyakinkan bahwa India akan meningkatkan kecepatan dan skala pembangunan infrastruktur pada masa jabatan ketiganya dan memberi tahu para CEO tentang peluang baru di bidang perkeretaapian, jalan raya, pelabuhan, penerbangan sipil, kawasan industri, dan konektivitas digital.

Tidak lupa PM Modi mengundang para pemimpin bisnis Singapura untuk melihat peluang investasi di India dan meningkatkan kehadiran mereka di negara tersebut.

Populer

Beredar Kabar, Anies Baswedan Besok Didaftarkan 4 Parpol ke KPU

Rabu, 28 Agustus 2024 | 18:10

Aktivis Demo di KPK, Minta Menteri Trenggono Ditangkap

Jumat, 30 Agustus 2024 | 15:17

Anies Tak Bisa Didikte Diduga Jadi Alasan PDIP Batal Umumkan Cagub

Selasa, 27 Agustus 2024 | 08:15

Tenang, Peluang Anies di Pilkada Jakarta Belum Tertutup

Rabu, 28 Agustus 2024 | 11:20

Parpol Dilarang Tarik Dukungan, Peluang Anies Hampir Pupus

Kamis, 29 Agustus 2024 | 09:49

Jemaah Suruh RK Turun dari Panggung Haul Mbah Priok

Senin, 02 September 2024 | 09:22

PDIP Umumkan Pilkada Jakarta, Jabar dan Jatim Last Minutes

Selasa, 27 Agustus 2024 | 00:55

UPDATE

Menlu RI Ungkap Kunci Kemakmuran Bangsa di ISF 2024

Jumat, 06 September 2024 | 14:00

Ini Dia Terowongan Silaturahmi Gabungan Dua Rumah Ibadah yang Kemarin Dikunjungi Paus Fransiskus

Jumat, 06 September 2024 | 13:58

Pulihkan Lahan bekas Tambang, Vale Indonesia Akui Lakukan Reklamasi sebanyak 67 Persen

Jumat, 06 September 2024 | 13:44

Tuntut Keadilan, Pemilik Saham Blue Bird Mau Surati Ketua DPR

Jumat, 06 September 2024 | 13:20

AS Khawatir Negaranya Terancam jika US Steel Dikuasai Jepang

Jumat, 06 September 2024 | 13:03

Usut Dugaan Gratifikasi Kaesang, KPK Butuh Waktu 45 Hari Kerja

Jumat, 06 September 2024 | 12:59

Pecahkan Rekor, Gelaran BATIC 2024 Raih Sukses Besar

Jumat, 06 September 2024 | 12:53

Israel Halangi Tim Vaksinasi Polio ke Khan Younis Gaza

Jumat, 06 September 2024 | 12:46

Mantan Kepala Otorita Harap Nasib IKN Tidak Seperti Myanmar

Jumat, 06 September 2024 | 12:38

Warga Terharu dapat Lambaian Tangan Paus

Jumat, 06 September 2024 | 12:35

Selengkapnya