Berita

Colin Gray, ayah pelaku penembakkan di Sekolah Menengah Apalachee ditangkap pada Kamis, 5 September 2024/WANF

Dunia

Ayah Pelaku Penembakan Georgia Ditangkap

JUMAT, 06 SEPTEMBER 2024 | 09:21 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Otoritas negara bagian Georgia, Amerika Serikat telah menangkap ayah Colt Gray, remaja berusia 14 tahun yang diduga membunuh empat orang dan melukai sembilan orang di Sekolah Menengah Apalachee.

Biro Investigasi Georgia dalam sebuah unggahan di akun X menyatakan penangkapan Colin Gray dilakukan terkait kasus penembakkan yang menjerat anaknya.

Ayahnya didakwa  dengan empat tuduhan pembunuhan tidak disengaja, dua tuduhan pembunuhan tingkat dua, dan delapan tuduhan kekejaman terhadap anak-anak.


"Berkoordinasi dengan Jaksa Wilayah Brad Smith, GBI telah menangkap Colin Gray, usia 54 tahun, terkait dengan penembakan di Sekolah Menengah Apalachee. Colin adalah ayah Colt Gray," ungkap Biro Investigasi tersebut, seperti dikutip dari Reuters pada Jumat (6/9).

Menurut laporan FBI, anak dan ayah itu pernah diinterogasi oleh Jackson County pada tahun 2023 terkait dengan ancaman melakukan penembakan secara daring, tetapi mereka tidak sampai ditangkap.

Dalam penyelidikan tahun 2023 itu, sang ayah mengatakan bahwa ia memiliki senjata berburu di rumah tetapi putranya tidak memiliki akses tanpa pengawasan terhadap senjata tersebut.

Sementara putranya membantah telah membuat ancaman secara daring.

"Kasus ini berhasil ditangani, dan saat itu anak laki-laki itu berusia 13 tahun, dan itu tidak cukup untuk dijadikan bukti," kata Sheriff Jackson County Janis Mangum dalam sebuah wawancara.

Penyelidik negara bagian Georgia dan Barrow County mengatakan bahwa anak tersebut menggunakan senjata bergaya platform AR, atau senapan semi-otomatis, untuk melakukan serangan yang menewaskan dua guru dan dua siswa berusia 14 tahun pada Rabu lalu (4/9).

Masih belum jelas bagaimana penembak memperoleh senjata tersebut. Tetapi dia saat ini ditahan tanpa jaminan di Pusat Penahanan Pemuda Regional Gainesville.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya