Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Keberlanjutan Jadi Kunci Pertumbuhan Ekonomi RI Bisa Capai 8 Persen

JUMAT, 06 SEPTEMBER 2024 | 07:45 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid mengungkapkan, keberlanjutan menjadi kunci untuk pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 8 persen.'

Angka tersebut sebelumnya ditargetkan presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto.

Menurut Arsjad, bukan tidak mungkin pertumbuhan ekonomi Indonesia menyentuh angka 8 persen. 

“Nah, delapan persen ini harus ada investasi yang masuk,” katanya, di Jakarta, dikutip Jumat (6/9).

Berbicara dalam Indonesia International Sustainability Forum (ISF) 2024, Jakarta, Arsjad menekankan bahwa saat ini yang terpenting adalah bagaimana Indonesia bisa memposisikan diri sebagai strategic country yang bisa membangun bisnis keberlanjutan.

Ajang IFS 2024 menurutnya menjadi gelaran yang sangat penting, bukan hanya untuk mendorong pertumbuhan di Indonesia saja, tapi juga Asia Tenggara. Sebab, di forum ini, para kepala negara dan petinggi lainnya bisa mempromosikan gagasan mereka.

ISF 2024 juga menjadi wadah untuk menjalankan good neighbour policy atau kebijakan tetangga baik, di mana Indonesia dapat mempererat kolaborasi antara anggota ASEAN, sebagai upaya memperkuat rantai pasok regional.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya