Berita

Ketua Umum Pimpinan Pusat Himpunan Masyarakat Lombok (Himalo), Karman BM/Istimewa

Politik

Ketum Himalo Yakin Kepemimpinan Prabowo akan Percepat Pembangunan Indonesia

KAMIS, 05 SEPTEMBER 2024 | 23:58 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka bakal dilantik pada 20 Oktober 2024 mendatang. Sejak saat itu Presiden Prabowo dan Wapres Gibran akan mulai bekerja menggantikan Presiden ke-7, Joko Widodo.

Banyak pihak yakin Prabowo-Gibran akan bekerja optimal pada periode 2024-2029 untuk Indonesia lebih maju dan modern.

Ketua Umum Pimpinan Pusat Himpunan Masyarakat Lombok (Himalo), Karman BM mengatakan, kepemimpinan Prabowo-Gibran memiliki aspek keberlanjutan. Artinya ada estafet program strategis di era Jokowi yang pasti akan dilanjutkan. 

Hal tersebut, menurut dia, akan menjadi salah satu kekuatan yang bisa mengakselerasi pembangunan nasional dalam berbagai sektor di Indonesia. Selain itu, juga akan membawa bangsa ini menuju Indonesia Emas yang dicita-citakan.

"Pola keberlanjutan ini menjadi modal besar bagi bangsa kita dalam mengisi pembangunan. Prabowo-Gibran saya pikir sangat bisa melakukan percepatan pembangunan Indonesia dalam berbagai sektor," kata Karman, kepada RMOL, Kamis (5/9).

Karman menilai, Prabowo-Gibran bukan hanya meneruskan estafet pembangunan nasional di era Jokowi, namun juga memupuk tren positif untuk tradisi politik bergandengan seperti yang terjadi saat ini.

Ia mengatakan, Pilpres 2024 dan pasca-Pilpres menjadi catatan baru sejarah di negeri ini. Di mana partai politik pendukung Prabowo-Gibran bisa bersinergi dan menjalin komunikasi yang baik dengan parpol yang bukan pendukungnya.

Ini menunjukkan bahwa kemenangan Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024 menunjukkan keinginan masyarakat memiliki pemimpin yang kuat dengan nasionalisme tinggi. Yang tercermin dalam gagasan, sikap, dan perilaku purnawirawan jenderal bintang empat dan mantan Panglima Korps TNI Angkatan Darat tersebut. Di samping itu, Prabowo juga merupakan figur pemersatu. 

"Komitmennya jelas. Pak Prabowo akan melanjutkan hal-hal baik untuk bangsa Indonesia yang telah dilakukan oleh Presiden Soekarno, Presiden Soeharto, Presiden BJ Habibie, Presiden Abdurrahman Wahid, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Presiden Megawati Soekarnoputri, dan Presiden Joko Widodo," papar Karman.

"Khusus Presiden Jokowi, Prabowo-Gibran akan melanjutkan antara lain hilirisasi berbagai sumber daya alam dan komoditas Indonesia," sambungnya.

Menurut Karman, dari sisi nasionalisme, Prabowo tidak perlu diragukan lagi. Prabowo adalah figur yang mencintai negaranya dengan memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa. Jiwanya Merah Putih, di dadanya Garuda, dan di hatinya Pancasila. Karena itu, Prabowo merangkul lawan-lawan politiknya untuk bersama-sama membangun Indonesia.

"Pemimpin visioner seperti Prabowo diperlukan untuk membangun Indonesia menjadi negara maju dan unggul. Pemimpin yang dibutuhkan sekarang adalah yang mampu mengatasi berbagai persoalan bangsa dan memberi solusi menghadapi tantangan global," tuturnya. 

Karman menambahkan, setidaknya ada 4 hal yang menjadi tantangan global, yang dapat berdampak pada Indonesia apabila tidak mengantisipasinya. 

Pertama, krisis kesehatan; situasi pandemi seperti wabah Covid-19 bisa terjadi lagi bila tidak waspada.

Kedua, krisis energi, yang saat ini berdampak pada semua segmen industri dan saatnya membangun energi baru dan terbarukan yang ramah lingkungan. 

Ketiga, krisis ekonomi dan keuangan. Ancaman global pada sektor ekonomi dan keuangan semakin meningkat dan banyak negara rentan ambruk akibat fundamental ekonominya lemah.

Keempat, krisis geopolitik, situasi politik dunia dan peperangan di sejumlah negara bisa mempengaruhi dinamika dalam negeri.
 
"Saya yakin, dengan pengalaman dan kapasitas Pak Prabowo, stabilitas politik bisa terwujud. Dan InsyaAllah Prabowo-Gibran bisa membawa Indonesia maju dan unggul di kancah internasional," tutup Karman.

Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

Bos Sinarmas Indra Widjaja Mangkir

Kamis, 13 Februari 2025 | 07:44

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

UPDATE

Anis Matta hingga Fahri Hamzah Hadir di Pelantikan Pengurus Partai Gelora 2024-2029

Sabtu, 22 Februari 2025 | 15:31

Fitur Investasi Emas Super Apps BRImo Catatkan Transaksi Rp279,8 miliar

Sabtu, 22 Februari 2025 | 14:48

Adian Napitupulu hingga Ahmad Basarah Merapat ke Rumah Megawati

Sabtu, 22 Februari 2025 | 14:35

Muslim LifeFair Bantu UMKM Kota Bekasi Naik Kelas

Sabtu, 22 Februari 2025 | 14:28

AS Ancam Cabut Akses Ukraina ke Starlink jika Menolak Serahkan Mineral Berharga

Sabtu, 22 Februari 2025 | 14:12

Kapolri Terbuka dengan Kritik, Termasuk dari Band Sukatani

Sabtu, 22 Februari 2025 | 13:58

Himbara Catat Kinerja Solid di Tengah Dinamika Ekonomi Global

Sabtu, 22 Februari 2025 | 13:56

Mendagri: Kepala Daerah Bertanggung Jawab ke Rakyat, Bukan Partai

Sabtu, 22 Februari 2025 | 13:21

Jual Ribuan Konten Porno Anak Via Telegram, Pria Ini Diringkus Polisi

Sabtu, 22 Februari 2025 | 13:11

Trump Guncang Pentagon, Pecat Jenderal Brown dan 5 Perwira Tinggi Sekaligus

Sabtu, 22 Februari 2025 | 12:36

Selengkapnya