Berita

Situasi TKP penembakan di sekolah Georgia, AS/Tangkapn layar RMOL

Dunia

Empat Tewas Dalam Penembakan di SMA Georgia, Pelaku Berusia 14 Tahun

KAMIS, 05 SEPTEMBER 2024 | 08:15 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Empat orang tewas dan sembilan terluka dalam penembakan di sebuah sekolah menengah atas di negara bagian Georgia, AS, pada Rabu (4/9) waktu setempat.

Pihak berwenang mengatakan keempat korban tewas adalah dua siswa dan dua guru di Sekolah Menengah Atas Apalachee di Barrow County, Georgia, sekitar 70 km di utara Atlanta, kota terbesar di Georgia.

Biro Investigasi Georgia (GBI) Chris Hosey mengatakan dalam sebuah pengarahan Rabu sore, bahwa  pelaku adalah siswa di sekolah tersebut bernama Colt Gray yang berusia 14 tahun.


"Gray melepaskan tembakan di sekolah menengah tersebut sesaat sebelum pukul 10.30 pagi. Dia kemudian menyerahkan diri kepada polisi setelah diamankan petugas  sekolah," kata Hosey, seperti dikutip dari NBC, Kamis (5/9).

Pelaku penembakan akan didakwa dengan pembunuhan dan akan diadili sebagai orang dewasa, kata Hosey.

Hosey megatakan sembilan orang lainnya yang terluka telah dibawa ke rumah sakit.

Presiden AS Joe Biden yang mengetahui insiden tersebut langsung mengucapkan belasungkawa kepada keluarga korban.

"Apa yang seharusnya menjadi musim 'kembali ke sekolah' yang seharusnya menggembirakan di Winder, Georgia, telah berubah kenangan mengerikan tentang bagaimana kekerasan senjata terus memecah belah komunitas kita," kata Biden.

Presiden juga meminta para legislator untuk melarang senjata serbu dan magasin berkapasitas tinggi, dan mewajibkan penyimpanan senjata api yang aman, memberlakukan pemeriksaan latar belakang,  dan mengakhiri kekebalan bagi produsen senjata.

Lebih dari 380 penembakan massal telah terjadi di Amerika Serikat pada tahun 2024, menurut Arsip Kekerasan Senjata.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya