Perdana Menteri India Narendra Modi bersenda gurau dengan jamaah masjid asal India.
Dalam kunjungan ke Brunei Darussalam, Perdana Menteri India Narendra Modi mengunjungi Masjid Omar Ali Saifuddien di Bandar Seri Begawan, Selasa (3/9).
Masjid Omar Ali Saifuddien merupakan satu dari dua masjid negara, selain Masjid Jame' Asr Hassanil Bolkiah. Nama masjid ini diambil dari nama Omar Ali Saifuddien III yang hidup dari tahun 1914 sampai 1986. Ia merupakan Sultan Brunei ke-28 dan ayah dari Sultan Hassanal Bolkiah.
Pembangunan masjid ini dimulai pada tanggal 4 Februari 1954 dan selesai pada tanggal 26 September 1958 bersamaan dengan perayaan ulang tahun ke-42 Sultan Omar Ali Saifuddien III.
Dalam foto yang dibagikan Modi di akun
X miliknya, tampak Modi bertemu dengan jamaah masjid dan menerima buku dari pengurus masjid.
Sebelum berkunjung ke Masjid Omar Ali Saifuddien, Narendra Modi meresmikan Kantor Komisi Tinggi India yang baru, di ibu kota Brunei, Bandar Seri Begawan.
Kompleks kantor kanselir ini mewujudkan nuansa India yang mendalam, memadukan motif tradisional dan perkebunan pohon yang rimbun dengan sangat baik. Penggunaan pelapis dinding yang elegan dan batu Kota yang tahan lama semakin meningkatkan daya tarik estetikanya, memadukan elemen klasik dan kontemporer secara harmonis. Desainnya tidak hanya memberi penghormatan kepada warisan budaya India yang kaya tetapi juga menciptakan suasana yang tenang dan mengundang, menurut siaran pers dari Kantor Perdana Menteri.
Pada kesempatan itu, ia menyalakan lampu dan meresmikan sebuah plakat. Modi juga berinteraksi dengan anggota komunitas India yang hadir pada peresmian tersebut.
Ia menghargai kontribusi mereka sebagai jembatan hidup antara kedua negara dan bagaimana hal itu membantu dalam memperkuat hubungan bilateral. Tahap pertama kedatangan orang India di Brunei dimulai dengan ditemukannya minyak pada tahun 1920-an.
Saat ini, sekitar 14.000 orang India tinggal di Brunei. Kontribusi dokter dan guru India terhadap pertumbuhan dan pengembangan sektor perawatan kesehatan dan pendidikan Brunei telah diakui dengan baik.
Sementara itu, PM Modi juga berinteraksi dengan seorang anak perempuan yang menunjukkan sebuah lukisan kepadanya. Lukisan itu menampilkan bendera Triwarna dan anak itu bersama Perdana Menteri. Pertemuan itu, yang dihadiri orang-orang yang melambaikan bendera Triwarna, menyemangati Perdana Menteri saat ia membalas perasaan mereka.