Berita

Ilustrasi/Net

Politik

Golput Diprediksi Meningkat, Legitimasi Pemenang Bisa Dipertanyakan

RABU, 04 SEPTEMBER 2024 | 15:23 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Gagalnya Anies Baswedan berlayar di Pilkada Jakarta 2024 diprediksi akan memicu meningkatnya golongan putih alias golput di Jakarta.

Menurut Direktur Lembaga Riset Lanskap Politik Indonesia, Andi Yusran, melonjaknya gelombang golput dalam pilkada dapat berdampak serius terhadap legitimasi pemenang.

"Semakin tinggi legitimasi yang dimiliki penguasa, semakin tinggi pula kepercayaan publik dan kepatuhannya kepada negara," kata Andi kepada RMOL, Rabu (4/9).

Analis politik Universitas Nasional itu menjelaskan, jika angka golput meningkat, hal itu dapat menjadi sinyal bahwa sebagian besar warga tidak merasa terwakili oleh kandidat yang ada.

Situasi ini, sambungnya, mengundang pertanyaan besar mengenai validitas dan legitimasi pemerintahan yang terpilih. 

"Jika legitimasi rendah, kepercayaan dan kepatuhan publik juga akan menurun," demikian Andi Yusran.

Populer

Beredar Kabar, Anies Baswedan Besok Didaftarkan 4 Parpol ke KPU

Rabu, 28 Agustus 2024 | 18:10

Aktivis Demo di KPK, Minta Menteri Trenggono Ditangkap

Jumat, 30 Agustus 2024 | 15:17

Anies Tak Bisa Didikte Diduga Jadi Alasan PDIP Batal Umumkan Cagub

Selasa, 27 Agustus 2024 | 08:15

Usung Ahok Lebih Untungkan PDIP Ketimbang Anies

Minggu, 25 Agustus 2024 | 08:43

Kabar Anies Batal Diusung PDIP, Djarot: Karena Ada Aspirasi dari Bawah

Senin, 26 Agustus 2024 | 19:02

Tenang, Peluang Anies di Pilkada Jakarta Belum Tertutup

Rabu, 28 Agustus 2024 | 11:20

Parpol Dilarang Tarik Dukungan, Peluang Anies Hampir Pupus

Kamis, 29 Agustus 2024 | 09:49

UPDATE

PDI Perjuangan Surati Kapolda Sumut, Minta Balon Bupati Zahir Ditangguhkan

Rabu, 04 September 2024 | 22:04

KPU Tapsel 'Harus' TMS kan Doli Pasaribu-Ahmad Bukhori

Rabu, 04 September 2024 | 21:32

PNM Kirim Produk Nasabah Bermekaran ke Pameran Tokyo Gift Show

Rabu, 04 September 2024 | 21:04

Proyek LRT Bawah Tanah Bali Senilai Rp167 Triliun Resmi Dimulai

Rabu, 04 September 2024 | 20:54

Soal Penjegalan Putusan MK, Said Didu Sebut Prabowo Nyaris jadi Boneka “Mulyono”

Rabu, 04 September 2024 | 20:52

Politikus PKB Ingatkan Independensi Hakim MA dalam Proses PK Mardani Maming

Rabu, 04 September 2024 | 20:46

Timezone Bikin Kejutan di Hari Pelanggan Nasional

Rabu, 04 September 2024 | 20:36

Adhie Massardi Ingatkan Prabowo Bahaya "Iblis Istana"

Rabu, 04 September 2024 | 20:33

Siaran Azan Magrib Diganti Running Text saat Misa Paus Fransiskus, Ini Penjelasan Kemenag

Rabu, 04 September 2024 | 20:18

Isu ‘Blok Medan’ Tak Diproses, PDI Perjuangan Tuding Zahir Korban Kriminalisasi ‘Invisible Hand’

Rabu, 04 September 2024 | 20:14

Selengkapnya