Berita

Presiden Joko Widodo saat membuka ajang HLF MSP dan IAF 2024/Foto: Kominfo

Bisnis

Target Pendanaan SDGs Meningkat, Ini yang Dilakukan Pemerintah

RABU, 04 SEPTEMBER 2024 | 09:00 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kebutuhan pendanaan untuk Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) meningkat 700 miliar Dolar AS dari target sebelum pandemi Covid-19. 

Koordinator Tim Ahli Sekretariat Nasional SDGs Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas Yanuar Nugroho menyebut, kebutuhan tersebut meningkat dari 1 triliun Dolar AS menjadi 1,7 triliun Dolar AS.

Sementara sumber pendanaan tidak bisa sepenuhnya bergantung pada Pemerintah, sehingga menurutnya, perlu adanya inovasi pembiayaan guna memenuhi target SDGs tersebut.

"Ada pendanaan dari sektor swasta. Ada yang sifatnya investasi, ada juga yang sekarang disebut sebagai innovative financing atau pembiayaan inovatif. Indonesia sedang mengejar itu," terangnya, di sela kegiatan High-Level Forum on Multi-Stakeholder Partnerships (HLF MSP) 2024 di Badung, Bali, dikutip Rabu (4/9). 

Saat ini, Pemerintah Indonesia mengeluarkan Surat Utang Negara (SUN) SDG atau SDG bond, di mana langkah ini merupakan salah satu cara memobilisasi dana dari sektor non-pemerintah.

Skema lain yang penting adalah pembiayaan campuran atau blended finance, di mana dana Pemerintah digabungkan dengan dana swasta untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.

Misalnya, investasi dalam infrastruktur air bersih, energi terbarukan, dan sanitasi, yang tidak hanya menghasilkan pengembalian finansial tetapi juga berdampak positif pada masyarakat.

Lebih lanjut, kemitraan multi-pemangku kepentingan juga menjadi langkah yang dinilai perlu dilakukan. Pasalnya, SGDs tidak bisa tercapai bila hanya satu negara yang memenuhi target, menurut Yanuar.

"Sekarang, hanya 0,7 persen dari pendapatan negara-negara kaya yang dialokasikan untuk bantuan pembangunan internasional. Jadi, melalui HLF MSP ini, diharapkan dapat mendorong komitmen dari negara-negara kaya untuk membantu negara-negara berkembang dalam mencapai SDGs," kata Yanuar. 

Indonesia menggelar Forum Tingkat Tinggi Kemitraan Multipihak atau High-Level Forum on Multi-Stakeholder Partnerships (HLF MSP) 2024 pada 1-3 September 2024 di Bali. Forum ini merupakan ajang penting memperkuat kerja sama pembangunan global yang lebih inklusif, efektif, dan berkelanjutan. 

Mengusung tema "Strengthening Multi-Stakeholder Partnerships: Towards a Transformative Change", HLF MSP 2024 menjadi landasan bagi Summit of the Future yang akan diselenggarakan di New York pada 22-23 September 2024. 

Kesepakatan bisnis dari HLF MSP dan Indonesia Africa Forum (IAF) ke-2 di Bali yang terealisisasi sekitar 2,9 miliar Dolar AS atau sekitar Rp 42 triliun.

Populer

Beredar Kabar, Anies Baswedan Besok Didaftarkan 4 Parpol ke KPU

Rabu, 28 Agustus 2024 | 18:10

Aktivis Demo di KPK, Minta Menteri Trenggono Ditangkap

Jumat, 30 Agustus 2024 | 15:17

Anies Tak Bisa Didikte Diduga Jadi Alasan PDIP Batal Umumkan Cagub

Selasa, 27 Agustus 2024 | 08:15

Usung Ahok Lebih Untungkan PDIP Ketimbang Anies

Minggu, 25 Agustus 2024 | 08:43

Kabar Anies Batal Diusung PDIP, Djarot: Karena Ada Aspirasi dari Bawah

Senin, 26 Agustus 2024 | 19:02

Tenang, Peluang Anies di Pilkada Jakarta Belum Tertutup

Rabu, 28 Agustus 2024 | 11:20

Parpol Dilarang Tarik Dukungan, Peluang Anies Hampir Pupus

Kamis, 29 Agustus 2024 | 09:49

UPDATE

Hindari Sanksi, Starlink Pilih Ikut Blokir X di Brasil

Rabu, 04 September 2024 | 11:57

Penjelasan Pakar soal Keamanan Air Minum Galon Polikarbonat

Rabu, 04 September 2024 | 11:48

25 Tahun Lagi Asia Tenggara Mampu Penuhi 12 Persen Pasokan Bahan Bakar Pesawat

Rabu, 04 September 2024 | 11:45

Pemimpin Oposisi Uganda Bobi Wine Ditembak Polisi

Rabu, 04 September 2024 | 11:43

Kunjungan Paus Fransiskus di Istana, Jokowi: Negara Indonesia Menyambut Gembira

Rabu, 04 September 2024 | 11:41

Polemik Azan Maghrib, HNW: Paus Fransiskus Datang Untuk Kembangkan Toleransi

Rabu, 04 September 2024 | 11:30

Kementerian ESDM Ungkap Teknologi dan Pembiayaan jadi Alasan untuk Kerja Sama

Rabu, 04 September 2024 | 11:22

Jumat Siang Dewas KPK Kembali Gelar Sidang Etik Nurul Ghufron

Rabu, 04 September 2024 | 11:06

Baznas Masif Sertifikasi Profesi Amil

Rabu, 04 September 2024 | 11:04

Saham Anjlok 9,5 Persen, Nvidia Rugi 279 Miliar Dolar AS

Rabu, 04 September 2024 | 10:38

Selengkapnya