Berita

Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep/RMOL

Hukum

KPK Ngaku Tak Punya Dasar Hukum Lacak Posisi Kaesang

RABU, 04 SEPTEMBER 2024 | 07:22 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengaku tidak memiliki dasar hukum untuk menggunakan alat-alat teknologi untuk melacak keberadaan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep yang disebut menghilang.

Hal itu disampaikan Jurubicara KPK, Tessa Mahardika Sugiarto merespons sikap publik yang meragukan KPK tidak bisa mengetahui keberadaan putra bungsu Presiden Joko Widodo yang sedang disorot terkait dugaan gratifikasi penggunaan pesawat jet pribadi untuk bepergian ke Amerika Serikat (AS).

Tessa mengatakan, untuk mengetahui keberadaan seseorang dengan menggunakan alat-alat teknologi harus ada dasar hukumnya.


"Dalam hal ini mungkin surat perintah penyelidikan atau penyidikan, dan sampai dengan saat ini belum ada seperti itu," kata Tessa kepada wartawan, Rabu (4/9).

Sementara itu, kata Tessa, saat ini KPK masih dalam tahap menuju klarifikasi oleh Direktorat Gratifikasi maupun atas adanya laporan masyarakat.

"Jadi kalau yang ditanyakan posisi yang bersangkutan untuk mengirimkan surat undangan, kita juga bisa menggunakan Dukcapil melalui data Kartu Tanda Penduduk untuk mengirimkan surat," kata Tessa. 

"Jadi saya pikir itu sudah lebih dari cukup lah kalau memang surat tersebut nanti akan dikirimkan," pungkas Tessa.


Populer

Mantan Panglima TNI: Presiden Saya Purnawirawan!

Minggu, 08 Juni 2025 | 11:20

Dimas Kanjeng Bagikan Dua Ribu Daging Kurban dan Paket Sembako

Sabtu, 07 Juni 2025 | 05:48

Tolak Serahkan Aset Tol, Dicurigai Ada Beking Kuat Jusuf Hamka

Senin, 09 Juni 2025 | 01:03

RSUD Tarakan Minta Maaf dan Skorsing dr. Diah dalam kasus Kematian Pasien Johanes

Sabtu, 07 Juni 2025 | 12:28

Pindahkan Empat Pulau Aceh ke Sumut, Tito Guncang Stabilitas Politik Prabowo

Senin, 09 Juni 2025 | 18:42

Kader PSI Bilang Jokowi Layak Jadi Nabi, Buni Yani: Partai Keblinger Abis!

Rabu, 11 Juni 2025 | 03:02

Bunker Super Nuklir Iran

Selasa, 17 Juni 2025 | 08:05

UPDATE

LaNyalla Minta Kementerian PU Urus Dampak Proyek Mangkrak di Tuban

Rabu, 18 Juni 2025 | 05:28

TNI Dukung Kejagung Ungkap Peran Hingga Aliran Dana Marcella Santoso

Rabu, 18 Juni 2025 | 04:55

Menyambut Masa Depan Gemilang

Rabu, 18 Juni 2025 | 04:30

Skenario Latihan Pertahanan Udara

Rabu, 18 Juni 2025 | 04:20

Indonesia Belum Siap Tangkap Peluang Bisnis Maritim Buntut Perang Israel-Iran

Rabu, 18 Juni 2025 | 03:45

Netizen Beramai-ramai Semangati Prabowo Sikat Geng Solo

Rabu, 18 Juni 2025 | 03:20

AMM Banten Kagumi Konsep Pembangunan Syariah dan Kebangsaan di PIK 2

Rabu, 18 Juni 2025 | 02:59

Didesak Warga, Polisi Langsung Selidiki Aktivitas Tambang Ilegal di Pati

Rabu, 18 Juni 2025 | 02:45

Dua Anggota OPM Anak Buah Egianus Kogoya Tewas Diterjang Peluru TNI

Rabu, 18 Juni 2025 | 02:20

Sektor Pelayaran Nasional Siap-siap Terguncang Imbas Konflik Israel-Iran

Rabu, 18 Juni 2025 | 01:58

Selengkapnya