Setelah sempat dihentikan karena skandal uji keselamatan, produksi tiga model Toyota Motor dimulai kembali di pabrik-pabrik Jepang pada Senin (2/9) waktu setempat.
Juru bicara perusahaan mengatakan kepada Nikkei Asia, tiga model tersebut termasuk Yaris Cross, Corolla Fielder, dan Corolla Axio. Ketiga SUV tersebut diproduksi pabrik-pabrik grup di prefektur Miyagi dan Iwate di Jepang utara.
Toyota sempat menghentikan produksi pada awal Juni setelah Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi, dan Pariwisata Jepang memerintahkan perusahaan untuk menghentikan pengiriman domestik model-model yang terdampak.
Sementara produsen mobil harus melakukan pengujian dalam kondisi khusus yang ditetapkan oleh kementerian, Toyota mengatakan pada Juni bahwa aplikasi sertifikasi memiliki data yang tidak memadai dalam uji perlindungan pejalan kaki dan penumpang.
Penyimpangan itu terjadi setelah perusahaan-perusahaan grup termasuk Hino Motors, Daihatsu Motor, dan Toyota Industries melaporkan masalah serupa.
“Kami dengan tulus meminta maaf kepada pelanggan dan pemegang saham kami atas kekhawatiran dan masalah yang telah kami sebabkan,” kata Presiden Toyota Koji Sato pada rapat pemegang saham tahunan perusahaan pada bulan Juni.
Toyota menyerahkan laporan kepada kementerian yang merinci cara mencegah terulangnya masalah tersebut bulan lalu setelah kementerian mencabut arahan penangguhan pengiriman untuk ketiga model tersebut.
Penjualan Toyota di Jepang pada bulan Juni turun 14,4 persen menjadi 121.533 kendaraan dari bulan yang sama tahun lalu. Dimulainya kembali produksi diharapkan dapat membantu merevitalisasi penjualan secara bertahap.
