Berita

Anggota DPRD DKI Jakarta, Muhammad Taufik Zoelkifli/Ist

Politik

Legislator PKS Sarankan Prabowo Hidupkan Kembali Penataran P4 Era Soeharto

SELASA, 03 SEPTEMBER 2024 | 10:05 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Anggota DPRD DKI Jakarta, Muhammad Taufik Zoelkifli, menyatakan kekecewaannya terhadap larangan mengenakan jilbab bagi petugas di Rumah Sakit Medistra. 

Ia mengingatkan bahwa insiden serupa juga terjadi pada anggota Paskibraka 2024 yang dilarang memakai jilbab saat upacara HUT ke-79 RI, di IKN Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

"Ini jelas melanggar HAM dan melanggar UUD 1945," kata Taufik kepada RMOL, Selasa (3/9).


Untuk mencegah kejadian serupa terulang, Taufik mengusulkan kepada Presiden Terpilih, Prabowo Subianto, untuk menghidupkan kembali Penataran P4 atau Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila.

Penataran P4 adalah program pendidikan politik yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang Pancasila dan UUD 1945 kepada masyarakat Indonesia, yang dijalankan pada era pemerintahan Presiden Soeharto yang juga merupakan mertua Prabowo. 

"Saran saya untuk Presiden Terpilih, Bapak Prabowo Subianto, untuk bikin lagi Penataran P4 ini. Mengambil contoh baik dari mertuanya sendiri, Bapak Soeharto," tandas Taufik Zoelkifli.

Menurut politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu, program ini dapat mengajarkan nilai-nilai kebangsaan yang lebih mendalam sehingga kasus-kasus seperti ini tidak terulang lagi.

Taufik berharap dengan adanya pendidikan yang menekankan nilai-nilai Pancasila, masyarakat dan institusi akan lebih menghargai perbedaan dan kebebasan beragama, termasuk hak untuk mengenakan jilbab.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya