Berita

Warga menaiki pelampung dadakan melewati banjir yang disebabkan oleh hujan lebat akibat Badai Tropis Yagi hari Senin, 2 September 2024/AP

Dunia

Filipina Diterjang Badai Yagi Mematikan, 14 Tewas

SELASA, 03 SEPTEMBER 2024 | 09:40 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Badai tropis mematikan Yagi menerjang kota Paoay di provinsi Ilocos Norte, Filipina mengakibatkan banjir, tanah longsor dan luapan sungai.

Badan cuaca setempat melaporkan bahwa Yagi berhembus dari Filipina Utara ke arah Laut China Selatan dengan kecepatan angin berkelanjutan hingga 75 kilometer per jam dan hembusan hingga 125 kilometer per jam.

Mengutip laporan Associated Press pada Selasa (3/9), sedikitnya 14 orang tewas akibat badai Yagi di provinsi-provinsi utara dan tengah, termasuk di Antipolo, kota ziarah Katolik Roma yang populer.

Petugas mitigasi bencana Antipolo Enrilito Bernardo mengatakan bahwa tiga korban dengan salah satunya merupakan ibu hamil tewas akibat tanah longsor di lereng bukit. Sementara empat lainnya tenggelam akibat luapan sungai.

"Empat penduduk desa lainnya masih hilang setelah rumah mereka tersapu banjir," kata Bernardo.

Ribuan tulis terlantar pada hari Senin (2/9) setelah perjalanan laut dihentikan sementara di beberapa pelabuhan dan 34 penerbangan domestik ditangguhkan karena cuaca badai.

Sebuah kapal pelatihan, M/V Kamilla yang berlabuh di Teluk Manila ditabrak oleh kapal lain yang kehilangan kendali karena gelombang besar.

Jembatan Kamilla dilaporkan rusak dan kemudian terbakar, yang menyebabkan 18 kadet dan awak kapal meninggalkan kapal.

Sekitar 20 topan dan badai menghantam Filipina setiap tahun.

Negara kepulauan ini terletak di wilayah yang disebut "Cincin Api Pasifik," sebuah wilayah di sepanjang sebagian besar tepi Samudra Pasifik tempat banyak letusan gunung berapi dan gempa bumi terjadi, menjadikan Filipina salah satu negara yang paling rawan bencana di dunia.

Populer

Beredar Kabar, Anies Baswedan Besok Didaftarkan 4 Parpol ke KPU

Rabu, 28 Agustus 2024 | 18:10

Aktivis Demo di KPK, Minta Menteri Trenggono Ditangkap

Jumat, 30 Agustus 2024 | 15:17

Anies Tak Bisa Didikte Diduga Jadi Alasan PDIP Batal Umumkan Cagub

Selasa, 27 Agustus 2024 | 08:15

Usung Ahok Lebih Untungkan PDIP Ketimbang Anies

Minggu, 25 Agustus 2024 | 08:43

Kabar Anies Batal Diusung PDIP, Djarot: Karena Ada Aspirasi dari Bawah

Senin, 26 Agustus 2024 | 19:02

Tenang, Peluang Anies di Pilkada Jakarta Belum Tertutup

Rabu, 28 Agustus 2024 | 11:20

Parpol Dilarang Tarik Dukungan, Peluang Anies Hampir Pupus

Kamis, 29 Agustus 2024 | 09:49

UPDATE

Hindari Sanksi, Starlink Pilih Ikut Blokir X di Brasil

Rabu, 04 September 2024 | 11:57

Penjelasan Pakar soal Keamanan Air Minum Galon Polikarbonat

Rabu, 04 September 2024 | 11:48

25 Tahun Lagi Asia Tenggara Mampu Penuhi 12 Persen Pasokan Bahan Bakar Pesawat

Rabu, 04 September 2024 | 11:45

Pemimpin Oposisi Uganda Bobi Wine Ditembak Polisi

Rabu, 04 September 2024 | 11:43

Kunjungan Paus Fransiskus di Istana, Jokowi: Negara Indonesia Menyambut Gembira

Rabu, 04 September 2024 | 11:41

Polemik Azan Maghrib, HNW: Paus Fransiskus Datang Untuk Kembangkan Toleransi

Rabu, 04 September 2024 | 11:30

Kementerian ESDM Ungkap Teknologi dan Pembiayaan jadi Alasan untuk Kerja Sama

Rabu, 04 September 2024 | 11:22

Jumat Siang Dewas KPK Kembali Gelar Sidang Etik Nurul Ghufron

Rabu, 04 September 2024 | 11:06

Baznas Masif Sertifikasi Profesi Amil

Rabu, 04 September 2024 | 11:04

Saham Anjlok 9,5 Persen, Nvidia Rugi 279 Miliar Dolar AS

Rabu, 04 September 2024 | 10:38

Selengkapnya