Berita

Ketua Nelayan Lobster Bali, Lebor Nugroho (tengah)/Ist

Politik

Nelayan Lobster Bali Layangkan Surat Terbuka ke Jokowi dan Prabowo

SELASA, 03 SEPTEMBER 2024 | 01:08 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Tata kelola lobster Indonesia semakin menemui ketidakjelasannya. Alih-alih mengedepankan budidaya, ternyata praktik di lapangan tetap menitikberatkan pada pengiriman benih bening lobster (BBL) ke luar negeri alias ekspor.

Sementara, lokasi budidaya lobster yang dicanangkan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) di Jembrana, Bali terlihat masih belum tampak ada kemajuan, bahkan mendekat fiktif.

Terkait itu, Ketua Nelayan Lobster Bali, Lebor Nugroho yang melihat langsung lokasi budidaya tersebut tampak heran dengan aktivitas budidaya lobster yang ada di Desa Penyaringan, Jembrana, Bali.

Pasalnya, melalui investasi perusahaan joint venture Vietnam sekitar 20 juta Dolar AS, belum banyak kemajuan yang diperoleh. Lebor pun mengendus budidaya lobster yang ada di Jembrana hanya kedok belaka dari aktivitas pengiriman lobster ke luar negeri.  

Dengan demikian, Lebor pun melayangkan surat terbuka kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto terkait kebijakan KKP yang dipimpin Sakti Wahyu Trenggono.

Menurut Lebor dalam surat terbuka itu, Menteri Trenggono gagal melakukan tata kelola lobster yang menyejahterakan nelayan dan pembudidaya di Indonesia. 

“Kami desak perbaikan regulasi tata niaga kelola BBL. Yang Terhormat Bapak Joko Widodo dan Prabowo Subianto ke depan untuk perbaiki Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), pertama; harus dilakukan berantas dugaan tindak pidana korupsi dan penyalahgunaan wewenang di tata kelola ekspor ilegal berkedok budidaya BBL ke Vietnam. Mafia-mafia Vietnam yang merusak sumber daya benih bening lobster. Kedua, menteri KP ke depan harus perbaiki tata niaga benih lobster dengan prioritas pengusaha-pengusaha nasional, bukan serahkan regulasi ke oligarki negara lain seperti Vietnam,” kata Lebor saat membacakan surat terbukan di Denpasar, Bali, Senin malam (2/9).

Lanjut dia, KKP ke depan harus hadirkan pesan positif pada visi yang jelas untuk masyarakat pesisir, termasuk memberantas oligarki benih lobster.

“Terutama yang berkaitan dengan pengelolaan dan tata niaga benih lobster yang menimbulkan guncangan masalah serta tidak bisa memenuhi target pungutan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP). Faktanya tata kelola benih lobster sebagai sumber PNBP tidak maksimal dan potensi merugikan negara,” jelasnya.

Terakhir, dia meminta agar Jokowi dan Prabowo memperhatikan serius masalah ini. 

“Kami akan meneruskan dugaan-dugaan dari problem BBL ke penegak hukum. Kami juga meminta Menteri KP segera diganti. Sekian surat terbuka ini, kami layangkan untuk menjadi perhatian dan kerja sama,” pungkasnya.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

PDIP: Terima Kasih Warga Jakarta dan Pak Anies Baswedan

Jumat, 29 November 2024 | 10:39

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

UPDATE

Gegara Israel, World Central Kitchen Hentikan Operasi Kemanusiaan di Gaza

Minggu, 01 Desember 2024 | 10:08

Indonesia Harus Tiru Australia Larang Anak Akses Medsos

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:58

Gaungkan Semangat Perjuangan, KNRP Gelar Walk for Palestine

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:36

MK Kukuhkan Hak Pelaut Migran dalam UU PPMI

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:18

Jet Tempur Rusia Dikerahkan Gempur Pemberontak Suriah

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:12

Strategi Gerindra Berbuah Manis di Pilkada 2024

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:53

Kubu RK-Suswono Terlalu Remehkan Lawan

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:40

Pasukan Pemberontak Makin Maju, Tentara Suriah Pilih Mundur dari Aleppo

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:30

Dirugikan KPUD, Tim Rido Instruksikan Kader dan Relawan Lapor Bawaslu

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:06

Presiden Prabowo Diminta Bersihkan Oknum Jaksa Nakal

Minggu, 01 Desember 2024 | 07:42

Selengkapnya