Berita

Joint Leaders' Session High-Level Forum on Multi-Stakeholder Partnerships (atau kita sebut HLF-MSP) dan Indonesia Afrika Forum (IAF) ke-2 pada Senin, 2 September 2024/Ist

Dunia

IAF Tetap Jadikan Bandung Spirit Pedoman Kerjasama Global South

SENIN, 02 SEPTEMBER 2024 | 18:03 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Semangat Bandung atau Bandung Spirit yang dihasilkan pada Konferensi Asia Afrika tahun 1955 lalu akan terus menjadi pedoman bagi kerjasama yang dijalin oleh sesama negara berkembang atau Global South.

Hal itu disampaikan oleh Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi saat memaparkan hasil pertemuan para pemimpin High-Level Forum on Multi-Stakeholder Partnerships (atau kita sebut HLF-MSP) dan Indonesia Afrika Forum (IAF) ke-2 di Nusa Dua Bali pada Selasa (2/9).

Menurut penuturan Menlu, selama sesi tersebut, Presiden RI Joko Widodo menyampaikan komitmen Indonesia untuk memerankan bridge builder atau jembatan dalam membela kepentingan Global South, serta terus memperjuangkan kesetaraan, keadilan bagi negara-negara berkembang.

"Saatnya suara dan kepentingan Global South didengarkan, dan hak Global South atas pembangunan harus dihormati," tegasnya.

Dikatakan Menlu, seruan Indonesia untuk terus mengobarkan Bandung Spirit dalam hubungan Global South disambut dengan baik oleh para pemimpin di IAF. Mereka menyetujuinya sebagai acuan kerja sama Indonesia-Afrika.

"Alhamdulillah dari diskusi tadi pagi, Spirit Bandung tetap menjadi bagian dari agenda tersebut. Tadi saya sampaikan bahwa beberapa negara bahkan menyebutkan bahwa Spirit Bandung akan menjadi kompas dalam menavigasi upaya pembangunan dan kerja sama antara negara-negara selatan," papar Menlu.

Dia menilai gelaran IAF sangat penting karena menyediakan kendaraan bagi Indonesia memperkuat hubungan dengan negara-negara Afrika.

Terlebih, Afrika memiliki potensi ekonomi yang besar dengan pertumbuhan ekonomi tahun lalu mencapai 4 persen, bonus demografi dan memiliki sumber daya alam yang melimpah termasuk mineral kritis. '

"Teman-teman tahu bahwa Afrika diproyeksikan menjadi continent of the future atau kontinen masa depan. Peluang kerja samanya sangat besar," kata Retno.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya