Berita

Presiden RI, Joko Widodo saat membuka acara High-Level Forum on Multi-Stakeholder Partnerships (HLF-MSP) dan Indonesia-Africa Forum (IAF) ke-2, di Nusa Dua Bali, Senin, 2 September 2024/Kemlu RI

Dunia

Jokowi Prihatin, Target SDGs Baru Tercapai 17 Persen

SENIN, 02 SEPTEMBER 2024 | 11:47 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Keprihatinan disampaikan oleh Presiden RI, Joko Widodo terhadap perlambatan capaian Sustainable Development Goals (SDGs) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.

Jokowi, sapaan akrab Presiden Indonesia itu mengungkap bahwa sejak diluncurkan PBB tahun 2015 lalu, capaian dari program SDGs di tahun 2024 hanya mencapai 17 persen.

Padahal, kata Jokowi, tersisa enam tahun lalu bagi seluruh negara anggota PBB untuk mencapai 100 persen target SDGs di tahun 2030.

"Namun yang sangat disayangkan di saat seperti ini solidaritas internasional justru menurun. Hanya tersisa enam tahun menuju 2030 dan baru 17 persen target SDGs tercapai," ungkapnya saat membuka acara High-Level Forum on Multi-Stakeholder Partnerships (HLF-MSP) dan Indonesia-Africa Forum (IAF) ke-2, di Nusa Dua Bali, Senin (2/9).

Menurutnya, perlambatan program multilateral itu akan berdampak besar pada upaya negara-negara berkembang dalam menghadapi sejumlah tantangan seperti perlambatan ekonomi, tingkat pengangguran, inflasi, dan ketegangan geopolitik yang telah mengganggu rantai pasok global.

Untuk itu, dia mendesak peningkatan solidaritas global dalam menentukan strategi dan langkah taktis baru untuk mewujudkan pembangunan yang lebih adil dan inklusif bagi negara-negara berkembang.

"Solidaritas global perlu dihidupkan kembali untuk meningkatkan kerja sama Selatan-Selatan dan Utara-Selatan guna mengatasi tantangan global bersama-sama," pungkasnya.

Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

Bos Sinarmas Indra Widjaja Mangkir

Kamis, 13 Februari 2025 | 07:44

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

UPDATE

Kepala Daerah Tidak Ikut Retret: Petugas Partai atau Petugas Rakyat, Jangan Ada Negara Dalam Negara

Minggu, 23 Februari 2025 | 01:27

Ketua DPRA Tuding SK Plt Sekda Permainan Wagub dan Bendahara Gerindra Aceh

Minggu, 23 Februari 2025 | 01:01

Tumbang di Kandang, Arsenal Gagal Dekati Liverpool

Minggu, 23 Februari 2025 | 00:43

KPK Harus Proses Kasus Dugaan Korupsi Jokowi dan Keluarga, Jangan Dipetieskan

Minggu, 23 Februari 2025 | 00:23

Iwakum: Pelaku Doxing terhadap Wartawan Bisa Dijerat Pidana

Sabtu, 22 Februari 2025 | 23:59

Langkah Bupati Brebes Ikut Retret ke Magelang Tuai Apresiasi

Sabtu, 22 Februari 2025 | 23:54

Tak Hanya Langka, Isi Gas LPG 3 Kg di Pagar Alam Diduga Dikurangi

Sabtu, 22 Februari 2025 | 23:42

Dari #KaburAjaDulu hingga #IndonesiaGelap: Belajar dari Bangladesh

Sabtu, 22 Februari 2025 | 23:21

Wartawan Jaksel Pererat Solidaritas Lewat Olahraga

Sabtu, 22 Februari 2025 | 22:58

PLN dan Wuling Siapkan Layanan Home Charging Praktis dan Cepat, Hanya 7 Hari

Sabtu, 22 Februari 2025 | 22:34

Selengkapnya