Berita

Pasangan independen Dharma Pongrekun-Kun Wardana/Ist

Politik

Kecewa Proses Pencalonan Dharma-Kun Potensial Tingkatkan Golput

SENIN, 02 SEPTEMBER 2024 | 07:36 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Persentase peningkatan jumlah non-voters atau golongan putih (golput) bisa meningkat karena rasa kecewa sebagian publik Jakarta atas polemik pencalonan pasangan independen Dharma Pongrekun-Kun Wardana. 

Pasangan Dharma-Kun ini dianggap sudah bermasalah, yakni dengan adanya pencatutan nama pendukung tanpa ada izin.

“Saya menemukan langsung adanya pencatutan nama warga untuk mendukung pasangan Dharma dan Kun ini. Padahal, si warga ini sama sekali tidak memberikan dukungan kepada pasangan tersebut," kata  pengamat politik dari Motion Cipta (MC) Matrix, Wildan Hakim kepada Kantor Berita Politik dan Ekonomi RMOL, Senin (2/9).


Akibatnya warga ini dikonfirmasi oleh petugas dari kecamatan dan tidak bisa menjadi anggota Kelompok Petugas Pemungutan Suara atau KPPS karena dianggap tidak netral. 

"Belum juga terpilih, Dharma dan Kun sudah makan korban," kata Wildan.

Dosen ilmu komunikasi Universitas Al Azhar Indonesia ini menilai, pembiaran atas tindakan tim sukses Dharma-Kun dalam menggalang dukungan bisa memicu rasa kecewa warga Jakarta. Para warga yang kecewa kemudian memilih untuk golput.

Dalam catatan Pilkada sebelumnya, jumlah golput di Pilgub Jakarta terus menurun dari periode ke periode berikutnya. Pada 2017 lalu, persentase golput menyentuh angka 22,9 persen.

"Pada Pilkada Jakarta November nanti, ada dua pemicu golput. Pertama, warga Jakarta makin apatis karena ketiga pasangan yang berlaga tidak mewakili keinginan mereka. Kedua, tidak ada figur yang mendorong mereka untuk mau datang ke TPS untuk menggunakan hak suaranya," pungkas Wildan.





Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Gunting Pita Cegah Bencana

Minggu, 30 November 2025 | 03:18

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Tinjau Pembangunan Jembatan

Senin, 08 Desember 2025 | 03:59

BP Taskin Siap jadi Garda Depan Pengentasan Kemiskinan Pascabencana Sumatera

Senin, 08 Desember 2025 | 03:43

Ferry Irwandi Disentil Jangan Jadikan Bencana Ladang Sensasi dan Fitnah

Senin, 08 Desember 2025 | 03:23

Rencana Makam Pejabat Nakal dan OTW Banjir Hiasi Google Maps Gunung Slamet

Senin, 08 Desember 2025 | 02:57

Menguatkan Sistem Penanggulangan Bencana Indonesia

Senin, 08 Desember 2025 | 02:33

Bahaya Monasit di Skandal Timah Dibongkar, Nyali Kejagung Diuji

Senin, 08 Desember 2025 | 02:21

Narasi Ferry Irwandi Soal Bencana Sumatera Timbulkan Kepanikan Baru

Senin, 08 Desember 2025 | 02:12

BGN Ingatkan Kepala SPPG Jangan Ongkang Kaki Usai Peroleh Insentif

Senin, 08 Desember 2025 | 01:59

Prabowo Siap Cabut HGU Demi Huntara Warga Terdampak Bencana

Senin, 08 Desember 2025 | 01:42

KRI Bontang-907 Bawa 2 Ribu KL BBM Menuju Sibolga

Senin, 08 Desember 2025 | 01:30

Selengkapnya