Berita

Ilustrasi/RMOL via AI

Bisnis

Investor Kripto Galang Dana untuk Dukung Kamala Harris di Pilpres AS

SABTU, 31 AGUSTUS 2024 | 08:00 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Dukungan terhadap calon presiden Partai Demokrat Kamala Harris terus mengalir dari berbagai kalangan,  termasuk investor mata uang kripto.

Mereka berencana mengumpulkan setidaknya 100.000 dolar AS di acara penggalangan dana di Washington pada 13 September mendatang.

Penyelenggara mengatakan acara akar rumput ini dijadwalkan berlangsung di antara Congressional Black Caucus dan Congressional Hispanic Caucus, dan bertujuan untuk mempertemukan beragam kelompok donatur.

"Tiket untuk penggalangan dana berkisar antara 500 hingga 5.000 dolar AS," kata Cleve Mesidor, direktur eksekutif Blockchain Foundation dan salah satu penyelenggara, seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (31/8).

Meskipun target penggalangan dana ini terlihat kecil, namun ini merupakan tanda terbaru bahwa setidaknya beberapa orang di industri ini mendukung Kamala Harris, bukan calon dari Partai Republik Donald Trump, yang telah merayu para donatur kripto besar dengan janji-janji kebijakan yang bersahabat.

Penyelenggara acara ini adalah Tiffany Smith, salah satu ketua Kelompok Kerja Blockchain & Mata Uang Kripto di firma hukum WilmerHale dan Rahilla Zafar, pendiri kripto yang juga bekerja di bidang kecerdasan buatan. 

Mereka berharap, jika Kamala Harris terpilih, ia akan melonggarkan kebijakan kripto setelah Komisi Sekuritas dan Bursa di bawah Biden menindak tegas sektor tersebut.

Badan tersebut mengatakan perusahaan kripto mengabaikan undang-undang sekuritas, meskipun industri membantah bahwa undang-undang tersebut berlaku bagi mereka.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya