Berita

Volume ekspor teh asal Provinsi Sumsel sepanjang Januari hingga Juli 2024 mencapai 142,5 ton/Istimewa

Bisnis

142,5 Ton Teh Sumsel Sukses Diekspor ke Malaysia dan Pakistan Sepanjang 2024

SABTU, 31 AGUSTUS 2024 | 02:41 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Teh asal Provinsi Sumsel menorehkan prestasi yang membanggakan. Januari hingga Juli 2024, sebanyak 142,5 ton teh, sebagian besar berbentuk bubuk senilai Rp3 miliar, telah berhasil menembus pasar Malaysia dan Pakistan. 

Kepala Karantina Sumsel, Kostan Manalu, menekankan soal peran penting Karantina Indonesia dalam memastikan produk teh yang diekspor memenuhi standar keamanan pangan dan persyaratan teknis negara tujuan. 

“Rangkaian tindakan karantina dilakukan secara ketat, mulai dari pemeriksaan fisik, pengujian laboratorium, hingga penerbitan sertifikat fitosanitari,” kata Kostan, dikutip RMOLSumsel, Jumat (30/8).


Lebih lanjut, Kostan menuturkan, dari tahun ke tahun, pertumbuhan ekspor teh Sumsel terbilang signifikan. Pada 2022 total ekspor teh mencapai 181,5 ton dengan nilai Rp 3,5 miliar. Kemudian pada 2023 volume naik menjadi 466,1 ton senilai Rp 8,7 miliar. 

Selain Malaysia dan Pakistan, negara tujuan ekspor lainnya yang menjadi langganan teh Sumsel adalah Cina, Rumania, dan Turki

“Yang menjadi daya tarik utama bagi pasar internasional adalah teh bubuk asal Pagaralam memiliki aroma harum yang khas dan cita rasa yang unik. Teh ini telah melalui proses pengolahan yang modern dan higienis, sehingga memenuhi standar keamanan pangan yang berlaku di negara tujuan ekspor. Hal ini dibuktikan dengan meningkatnya frekuensi pengiriman, yaitu sebanyak sembilan kali dalam kurun waktu tujuh bulan,” jelasnya.

Sejalan dengan arahan Kepala Badan Karantina Indonesia, Sahat M Panggabean, BKHIT Sumatera Selatan akan memberikan dukungan fasilitasi perdagangan ekspor untuk kesinambungan ekspor. 

“Hal ini juga tidak terlepas dari kerja keras para petani, pelaku usaha, serta dukungan dari pemerintah daerah dan pusat, kita dapat mencapai tujuan bersama untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memajukan sektor pertanian,” tandas Kostan.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya