Berita

Aparat Kepolisian mencoba menahan agar massa pengunjuk rasa tak memasuki halaman DPR melalui pagar yang dijebol/RMOL

Presisi

Meski Diprovokasi, Langkah Polri Kawal Demo Mahasiswa Sangat Baik

JUMAT, 30 AGUSTUS 2024 | 23:29 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Peran Korps Bhayangkara dalam mengawal aksi mahasiswa saat menuntut penolakan revisi RUU Pilkada yang terjadi di beberapa kota di Indonesia mendapat apresiasi  

Ketua umum Rampai Nusantara Mardiansyah Semar mengapresiasi pihak kepolisian yang menurutnya telah menjalankan tugasnya dengan baik. 

“Dengan jujur kami mengapresiasi aparat kepolisian yang sudah menjaga mengawal aksi demonstrasi dengan baik, meskipun kalau kita lihat banyak oknum tertentu dari peserta aksi yang coba memprovokasi kepolisian, namun bagus tidak terpancing dan fokus menjalankan tugas,” ujar Semar dalam keterangan yang diterima redaksi, Jumat malam (30/8).


Semar menolak pihak-pihak yang justru menyudutkan kepolisian atas beberapa demonstrasi yang berujung anarkis karena sudah bekerja sesuai aturan yang berlaku.

“Mereka yang bertugas di lapangan itu tidak mudah, bagaimana melihat massa yang kadang melakukan provokasi dengan beragam cara, apa yang kami lihat kemarin sudah bagus kinerjanya, sangat disiplin,” ungkap Semar.

“Kalau ada beberapa momentum yang menimbulkan benturan secara fisik tentu itu tidak bisa dihindari karena aparat kepolisian juga harus menjaga keamanan ketertiban sesuai tupoksinya dalam menjalankan undang-undang. itu pun masih tetap terkendali dengan baik," tegasnya.

Menuru dia, setiap ada aksi unjuk rasa harus saling menghargai. Aparat kepolisian dan TNI menjaga dan memberi ruang bagi pengunjuk rasa begitupun sebaliknya massa aksi juga hargai aparat yang menjalankan tugas negara dalam hal keamanan ketertiban.

"Harus saling menghargai dan jangan juga ketika massa aksi mendapat kekerasan ramai dipersoalkan lalu ketika aparat menjadi korban kekerasan semua menutup mata dan ada juga yang menyalahkan Kapolri bahkan meminta mundur ini kan tidak masuk akal dan sangat terlihat sekali ini didorong kepentingan kelompok tertentu hanya untuk mendiskreditkan Kapolri," imbuh dia.

Semar menyayangkan aksi demonstrasi mengawal putusan MK yang berujung pada pengrusakan fasilitas umum di beberapa lokasi yang terjadi beberapa waktu lalu.

“Aksi demonstrasi ini kan sebagai ungkapan atau penyampaian pendapat di ruang publik yang dijamin undang-undang, kami sangat mengapresiasi itu, namun kami menyayangkan ada pihak yang memancing berbuat anarkis dan berakhir pada pengrusakan fasilitas umum,” pungkas Semar yang juga aktivis 98 tersebut.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya