Berita

Apel gelar pasukan gabungan dalam rangka pengamanan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Indonesia Africa Forum (IAF) ke-2 dan High Level Forum on Multi Stakeholders Partnership (HLF MSP) tahun 2024/Ist

Presisi

Jelang IAF dan HLF MSP Bali, Polri: Tunjukkan Indonesia Negara Aman

JUMAT, 30 AGUSTUS 2024 | 20:16 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

TNI-Polri menggelar apel gelar pasukan gabungan dalam rangka pengamanan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Indonesia Africa Forum (IAF) ke-2 dan High Level Forum on Multi Stakeholders Partnership (HLF MSP) tahun 2024 yang digelar pada 1-3 September 2024 di Bali.

Apel gelar pasukan dipimpin langsung oleh Pangkogabwilhan II Marsekal Madya M. Khairil Lubis dan Kabaharkam Polri Komjen Pol Fadil Imran di Lapangan Renon, Denpasar, Bali, Jumat (30/8).

Komjen Fadil selaku Kaops Puri Agung II mengatakan, apel gelar pasukan gabungan bukan hanya satu kesatuan TNI-Polri yang berkumpul, tapi suatu bangsa yang bertekad buat menunjukan bahwa bangsa Indonesia adalah negara yang aman.

"Kegiatan kali ini bukan sebuah demonstrasi kekuatan, tapi refleksi kerjasama erat yang begitu kuat antara TNI-Polri dan stakeholders terkait," katanya Fadil.

Fadil menjelaskan, persiapan pengamanan tidak hanya sebatas fisik dan teknis tapi juga meliputi perencanaan strategis yang matang.

"Saya berharap dengan kegiatan pengamanan ini kita tidak hanya menjaga keamanan tapi juga berikan kesan yang baik dan memperkuat posisi Indonesia dalam diplomasi dan kerja sama internasional," tuturnya.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Denpasar pada khususnya dan Bali pada umumnya, atas dukungan terhadap TNI Polri dalam pengamanan event internasional yang sering digelar di Bali.

"Kami juga mohon maaf manakala ada kekurangan ketidaknyamanan dalam pelaksanaan pengamanan KTT IAF dan HLF MSP," tuturnya.

Sementara Marsekal Madya Khairil mengatakan, apel gelar pasukan ini untuk memastikan unsur-unsur yang berada di bawah komando gabungan terpadu pengamanan (Kogabpatpam) untuk lebih mengetahui fungsi tugas posisinya masing-masing.

"Karena setelah ini semua pasukan akan masuk ke posisinya," pungkasnya.

Populer

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

Hizbullah Bombardir Pangkalan Militer Israel Pakai Rudal, Sirine Berdengung Kencang

Sabtu, 02 November 2024 | 18:04

UPDATE

Tiga Hakim PN Surabaya Tersangka Dugaan Suap Diperiksa di Kejagung

Selasa, 05 November 2024 | 14:04

Beberapa Jam Sebelum Pilpres AS, Korut Luncurkan Rudal Balistik ke Laut Timur

Selasa, 05 November 2024 | 13:58

Pembiayaan Hijau Jadi Kunci Percepatan SDGs

Selasa, 05 November 2024 | 13:58

Dipimpin Titiek Soeharto, Komisi IV DPR Rapat Bareng Kementan

Selasa, 05 November 2024 | 13:57

Cegah Pelanggaran Etik, DKPP Rakor Bareng 622 Penyelenggara Pemilu

Selasa, 05 November 2024 | 13:53

Susun Prolegnas 2025-2029, Baleg DPR Bahas Revisi UU Hak Cipta

Selasa, 05 November 2024 | 13:51

BPOM Sita Puluhan Ribu Kemasan Latio Imbas Kasus Keracunan

Selasa, 05 November 2024 | 13:45

Laporan Dugaan Gratifikasi Private Jet Kaesang Masih Berproses di KPK

Selasa, 05 November 2024 | 13:36

DKPP Terima 584 Pengaduan Pilkada, Terbanyak di Sumut

Selasa, 05 November 2024 | 13:35

Masih Sakit, Megawati Belum Bisa Bertemu Prabowo

Selasa, 05 November 2024 | 13:20

Selengkapnya