Berita

PDIP/RMOLNetwork

Politik

PDIP Kambinghitamkan Jokowi demi Gaet Pendukung Anies

JUMAT, 30 AGUSTUS 2024 | 17:28 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Ada upaya mengambinghitamkan Presiden Joko Widodo atas batalnya pengusungan Anies Baswedan sebagai calon gubernur Jawa Barat 2024 dari PDIP.

Direktur Eksekutif Sentral Politika, Subiran Paridamos berujar, indikasi tersebut terlihat pada narasi Ketua DPD PDIP Jabar, Ono Surono yang menyebut Anies dijegal Mulyono. Mulyono merupakan nama kecil Presiden Joko Widodo. 

"Statement ini menurut saya terlalu prematur dan sangat berisi muatan politik mengambinghitamkan Presiden Jokowi," ujar Subiran kepada RMOL, Jumat (30/8). 

PDIP terkesan memanfaatkan kegagalan Anies di Pilgub Jabar untuk memberikan efek kejut kepada rezim Jokowi jelang kontestasi Pilkada Serentak 2024.

Selain itu, narasi yang menyalahkan penguasa juga disinyalir agar PDIP tetap bisa tetap menarik pendukung Anies Baswedan. 

"Ini juga agar loyalis Anies dan PDIP bersatu untuk terus menciptakan sentimen negatif kepada Presiden Jokowi di momen pilkada ini," tuturnya. 

Oleh karena itu, Subiran meyakini statement Ono Surono secara komunikasi politik sedang mencari alibi menyelamatkan citra PDIP yang gagal mengusung Anies.

"Jika di Pilgub Jakarta saja Anies ditolak PDIP, terus alasan apa di Jawa Barat justru dipinang? Saya menduga PDIP hanya memanfaatkan efek kejut pemberitaan media tentang Anies untuk memainkan emosi warga membenci Mulyono dan geng yang jelas-jelas mengarah cawe-cawe istana," ucapnya.

"Maksudnya, PDIP sengaja menjadikan Anies sebagai obyek marketing politik," tutupnya.

Populer

Bahlil Ketum Golkar Kalah Trending Azizah Andre Rosiade Selingkuh

Rabu, 21 Agustus 2024 | 00:00

Beredar Kabar, Anies Baswedan Besok Didaftarkan 4 Parpol ke KPU

Rabu, 28 Agustus 2024 | 18:10

Hasil Munas Digugat, Bahlil Lahadalia Bisa Batal jadi Ketum Golkar

Jumat, 23 Agustus 2024 | 20:11

Senior Golkar Mulai Kecewa pada Kepengurusan Bahlil

Sabtu, 24 Agustus 2024 | 19:02

Inilah Susunan Pengurus Golkar Periode 2024-2029, Tak Ada Jokowi dan Gibran

Kamis, 22 Agustus 2024 | 15:58

Anies Tak Bisa Didikte Diduga Jadi Alasan PDIP Batal Umumkan Cagub

Selasa, 27 Agustus 2024 | 08:15

Usung Ahok Lebih Untungkan PDIP Ketimbang Anies

Minggu, 25 Agustus 2024 | 08:43

UPDATE

Dugaan Korupsi Jalan Toba Samosir, Anggota DPRD Sumut jadi Tersangka

Jumat, 30 Agustus 2024 | 21:59

Bawaslu RI: Pengganti Azlansyah di Bawaslu Medan Segera Diumumkan

Jumat, 30 Agustus 2024 | 21:41

Kunjungan Paus Fransiskus Pertanda Toleransi Beragama Makin Baik

Jumat, 30 Agustus 2024 | 21:38

Ucok Kardon: Infrastruktur Sumut Memprihatinkan, Terutama di Kota Medan

Jumat, 30 Agustus 2024 | 21:06

Rapimnas Gerindra Jadi Ajang Konsolidasi Internal, Prabowo Bakal Diminta Lanjut Ketum

Jumat, 30 Agustus 2024 | 20:54

Demi Kenyamanan Warga, Wali Kota Medan Ambil Alih Perbaikan Tiga Jalan Provinsi Sumut

Jumat, 30 Agustus 2024 | 20:24

Pilkada 2024 Diprediksi Tetap Kondusif

Jumat, 30 Agustus 2024 | 20:17

Panwascam Didorong Rajin Sosialisasi Cegah Golput di Jakarta

Jumat, 30 Agustus 2024 | 20:17

Jelang IAF dan HLF MSP Bali, Polri: Tunjukkan Indonesia Negara Aman

Jumat, 30 Agustus 2024 | 20:16

Jalani Tes Kesehatan, Rico Waas Yakin Kondisi Kesehatannya Bagus

Jumat, 30 Agustus 2024 | 20:13

Selengkapnya