Berita

Aktivis Asosiasi Nelayan Lobster Indonesia (ANLI) menggelar demo di depan Gedung KPK/RMOL

Nusantara

Aktivis Demo di KPK, Minta Menteri Trenggono Ditangkap

JUMAT, 30 AGUSTUS 2024 | 15:17 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Sejumlah aktivis dari Asosiasi Nelayan Lobster Indonesia (ANLI) mendesak KPK segera menangkap Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono terkait kasus dugaan ekspor Benih Bening Lobster (BBL) ilegal berkedok budi daya.

Desakan itu disampaikan sekitar 20 orang dari ANLI saat berunjuk rasa di depan Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan, Jumat sore (30/8).

Koordinator lapangan, Amar Souwakil S mengatakan, pihaknya mendukung KPK menindak dugaan kerugian keuangan negara sekitar Rp4,8 triliun dari jumlah kuota tangkap BBL yang berkisar 493 juta ekor benih.

"Tangkap Menteri KP. Tangkap seluruh perusahaan yang monopoli ekspor BBL berkedok budi daya," kata Amar dalam orasinya.

Anwar menjelaskan, dugaan ekspor BBL berkedok budi daya itu terjadi akibat adanya Peraturan Menteri KP nomor 7/2024 yang melegalkan ekspor BBL dan menimbulkan pasar gelap.

"KPK harus segera memanggil Menteri KKP dan pimpinan perusahaan ekspor ilegal. Dugaannya, terbit Permen yang melanggar proses. Sudah ada niat jahat untuk monopoli dan korupsi. Ada bukti Permen hanya untungkan segelintir orang dan merugikan nelayan dan pembudi daya," pungkas Anwar.

Populer

Bahlil Ketum Golkar Kalah Trending Azizah Andre Rosiade Selingkuh

Rabu, 21 Agustus 2024 | 00:00

Beredar Kabar, Anies Baswedan Besok Didaftarkan 4 Parpol ke KPU

Rabu, 28 Agustus 2024 | 18:10

Hasil Munas Digugat, Bahlil Lahadalia Bisa Batal jadi Ketum Golkar

Jumat, 23 Agustus 2024 | 20:11

Senior Golkar Mulai Kecewa pada Kepengurusan Bahlil

Sabtu, 24 Agustus 2024 | 19:02

Inilah Susunan Pengurus Golkar Periode 2024-2029, Tak Ada Jokowi dan Gibran

Kamis, 22 Agustus 2024 | 15:58

Anies Tak Bisa Didikte Diduga Jadi Alasan PDIP Batal Umumkan Cagub

Selasa, 27 Agustus 2024 | 08:15

Usung Ahok Lebih Untungkan PDIP Ketimbang Anies

Minggu, 25 Agustus 2024 | 08:43

UPDATE

Pesawat F-16 Ukraina Jatuh Ditembak Rusia, Satu Pilot Tewas

Jumat, 30 Agustus 2024 | 12:02

Laba Meroket, WIKA Raup Rp401 Miliar di Semester I-2024

Jumat, 30 Agustus 2024 | 11:49

Putin Bisa Ditangkap ICC Kalau Nekat Kunjungi Mongolia

Jumat, 30 Agustus 2024 | 11:43

Didukung Kaum Perempuan dan Hispanik, Harris Ungguli Trump Empat Persen

Jumat, 30 Agustus 2024 | 11:25

Hilangnya Anies di Pilkada Jakarta 2024 dan Kisah 4 Presiden

Jumat, 30 Agustus 2024 | 11:21

Perkuat Perdagangan Luar Negeri, Ini Trik Kemendag

Jumat, 30 Agustus 2024 | 11:19

Ini Skenario Tes Kesehatan Cagub-Cawagub Jakarta

Jumat, 30 Agustus 2024 | 11:14

Gemparr Prabowo-Gibran Masuk Barisan Radityo Egi Menangkan Pilkada Lamsel

Jumat, 30 Agustus 2024 | 11:14

Pengguna Internet di China Capai 1,1 Miliar

Jumat, 30 Agustus 2024 | 11:04

KPK Minta MA Tolak Seluruhnya PK Mardani Maming

Jumat, 30 Agustus 2024 | 10:57

Selengkapnya