Berita

Tentara Israel/The Jerusalem Post

Dunia

Israel Sidang Puluhan Tentara yang Menolak Ikut Perang Gaza

JUMAT, 30 AGUSTUS 2024 | 14:44 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Di tengah pertempuran yang memanas di Jalur Gaza dan perbatasan Lebanon, kini militer Israel tampak rapuh dengan semakin banyaknya tentara yang menolak berperang.

Mengutip media KAN pada Jumat (30/8), Israel telah mengumumkan rencananya mengadili puluhan tentara yang membangkang saat diperintahkan kembali berperang di Jalur Gaza.

"Militer Israel mengancam akan mengadili puluhan tentara karena menolak kembali ke Jalur Gaza, di tengah meningkatnya kasus penolakan tersebut dalam beberapa bulan terakhir," ungkap laporan tersebut.

Dilaporakan KAN, sedikitnya 20 tentara Israel menolak kembali ke Gaza, 10 di antaranya telah menerima peringatan resmi dari tentara dan ancaman akan diadili.

Keluarga beberapa tentara mengatakan bahwa para tentara itu dipaksa ikut berperang di Gaza atau menghadapi ancaman penjara.

Beberapa dari mereka bernegosiasi agar bisa ditugaskan di daerah selain Gaza.

“Hanya ada beberapa tentara yang tersisa di kompi mereka yang mampu bertempur. Ini saatnya kita sebagai orang tua untuk membantu mereka," kata salah seorang kerabat tentara tersebut.

Ancaman persidangan dan tindakan hukum terhadap tentara Israel muncul di tengah meningkatnya kasus tentara pembangkang yang menolak untuk melanjutkan pertempuran di Gaza.

Selain karena kejahatan perang yang terus dilakukan oleh Israel, tentara mereka juga khawatir bahwa Hamas tidak bisa semudah itu dikalahkan.

Populer

Bahlil Ketum Golkar Kalah Trending Azizah Andre Rosiade Selingkuh

Rabu, 21 Agustus 2024 | 00:00

Beredar Kabar, Anies Baswedan Besok Didaftarkan 4 Parpol ke KPU

Rabu, 28 Agustus 2024 | 18:10

Hasil Munas Digugat, Bahlil Lahadalia Bisa Batal jadi Ketum Golkar

Jumat, 23 Agustus 2024 | 20:11

Senior Golkar Mulai Kecewa pada Kepengurusan Bahlil

Sabtu, 24 Agustus 2024 | 19:02

Inilah Susunan Pengurus Golkar Periode 2024-2029, Tak Ada Jokowi dan Gibran

Kamis, 22 Agustus 2024 | 15:58

Anies Tak Bisa Didikte Diduga Jadi Alasan PDIP Batal Umumkan Cagub

Selasa, 27 Agustus 2024 | 08:15

Usung Ahok Lebih Untungkan PDIP Ketimbang Anies

Minggu, 25 Agustus 2024 | 08:43

UPDATE

Pesawat F-16 Ukraina Jatuh Ditembak Rusia, Satu Pilot Tewas

Jumat, 30 Agustus 2024 | 12:02

Laba Meroket, WIKA Raup Rp401 Miliar di Semester I-2024

Jumat, 30 Agustus 2024 | 11:49

Putin Bisa Ditangkap ICC Kalau Nekat Kunjungi Mongolia

Jumat, 30 Agustus 2024 | 11:43

Didukung Kaum Perempuan dan Hispanik, Harris Ungguli Trump Empat Persen

Jumat, 30 Agustus 2024 | 11:25

Hilangnya Anies di Pilkada Jakarta 2024 dan Kisah 4 Presiden

Jumat, 30 Agustus 2024 | 11:21

Perkuat Perdagangan Luar Negeri, Ini Trik Kemendag

Jumat, 30 Agustus 2024 | 11:19

Ini Skenario Tes Kesehatan Cagub-Cawagub Jakarta

Jumat, 30 Agustus 2024 | 11:14

Gemparr Prabowo-Gibran Masuk Barisan Radityo Egi Menangkan Pilkada Lamsel

Jumat, 30 Agustus 2024 | 11:14

Pengguna Internet di China Capai 1,1 Miliar

Jumat, 30 Agustus 2024 | 11:04

KPK Minta MA Tolak Seluruhnya PK Mardani Maming

Jumat, 30 Agustus 2024 | 10:57

Selengkapnya