Berita

Dari kiri Ketua Komisi I DPR RI, Meutya Hafid, Menteri Pertahanan Australia, Richard Donald Marles, dan Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto/Ist

Politik

Ketua Komisi I Sambut Positif Kerjasama Pertahanan Indonesia-Australia

JUMAT, 30 AGUSTUS 2024 | 10:47 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Komisi I DPR menyambut positif penandatanganan kerjasama pertahanan Indonesia dan Australia. Kerjasama itu ditandatangani Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto dengan Menteri Pertahanan Australia, Richard Donald Marles di Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah, Kamis (29/8).

Ketua Komisi I DPR RI, Meutya Hafid mengatakan kesepakatan ini mencerminkan komitmen kuat prinsip good neighbor kedua negara untuk mengembangkan kemitraan pertahanan yang mendukung stabilitas global.

"Kerjasama ini menunjukkan pentingnya hubungan bilateral antara Indonesia dan Australia dalam menghadapi tantangan keamanan regional maupun global," kata Meutya Hafid dalam keterangannya, Jumat (30/8).

Menurutnya, kedua negara berkomitmen bekerja sama dengan prinsip good neighbor bersama mitra regional lainnya untuk menciptakan kawasan Indo-Pasifik yang sejahtera dan damai.

"Kerja sama ini bukanlah aliansi militer ataupun pakta militer, Indonesia dan Australia yang ingin meneruskan dan memelihara hubungan erat dan persahabatan yang sudah sangat baik," tuturnya.

Di samping itu, lanjut legislator Partai Golkar ini, kerjasama yang terjalin akan memperkuat stabilitas dan keamanan di kawasan Indo-Pasifik yang merupakan salah satu wilayah dengan potensi konflik yang tinggi.

"Melalui kerjasama ini, Indonesia dan Australia sebagai "good neighbor dapat berkolaborasi dalam menghadapi tantangan keamanan modern seperti terorisme, kejahatan lintas negara, konflik maritim, dan potensi tantangan lainnya," pungkasnya.

Populer

Bahlil Ketum Golkar Kalah Trending Azizah Andre Rosiade Selingkuh

Rabu, 21 Agustus 2024 | 00:00

Beredar Kabar, Anies Baswedan Besok Didaftarkan 4 Parpol ke KPU

Rabu, 28 Agustus 2024 | 18:10

Hasil Munas Digugat, Bahlil Lahadalia Bisa Batal jadi Ketum Golkar

Jumat, 23 Agustus 2024 | 20:11

Senior Golkar Mulai Kecewa pada Kepengurusan Bahlil

Sabtu, 24 Agustus 2024 | 19:02

Inilah Susunan Pengurus Golkar Periode 2024-2029, Tak Ada Jokowi dan Gibran

Kamis, 22 Agustus 2024 | 15:58

Anies Tak Bisa Didikte Diduga Jadi Alasan PDIP Batal Umumkan Cagub

Selasa, 27 Agustus 2024 | 08:15

Usung Ahok Lebih Untungkan PDIP Ketimbang Anies

Minggu, 25 Agustus 2024 | 08:43

UPDATE

Pesawat F-16 Ukraina Jatuh Ditembak Rusia, Satu Pilot Tewas

Jumat, 30 Agustus 2024 | 12:02

Laba Meroket, WIKA Raup Rp401 Miliar di Semester I-2024

Jumat, 30 Agustus 2024 | 11:49

Putin Bisa Ditangkap ICC Kalau Nekat Kunjungi Mongolia

Jumat, 30 Agustus 2024 | 11:43

Didukung Kaum Perempuan dan Hispanik, Harris Ungguli Trump Empat Persen

Jumat, 30 Agustus 2024 | 11:25

Hilangnya Anies di Pilkada Jakarta 2024 dan Kisah 4 Presiden

Jumat, 30 Agustus 2024 | 11:21

Perkuat Perdagangan Luar Negeri, Ini Trik Kemendag

Jumat, 30 Agustus 2024 | 11:19

Ini Skenario Tes Kesehatan Cagub-Cawagub Jakarta

Jumat, 30 Agustus 2024 | 11:14

Gemparr Prabowo-Gibran Masuk Barisan Radityo Egi Menangkan Pilkada Lamsel

Jumat, 30 Agustus 2024 | 11:14

Pengguna Internet di China Capai 1,1 Miliar

Jumat, 30 Agustus 2024 | 11:04

KPK Minta MA Tolak Seluruhnya PK Mardani Maming

Jumat, 30 Agustus 2024 | 10:57

Selengkapnya