Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Saham NET TV Meroket Usai Mau Dicaplok MD Entertainment

JUMAT, 30 AGUSTUS 2024 | 09:15 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Harga saham PT Net Visi Media Tbk (NETV) dilaporkan sempat meroket pada perdagangan Kamis (29/8), usai PT MD Entertainment Tbk (FILM) mengumumkan rencananya untuk mencaplok 80,05 persen saham perusahaan media tersebut.

Dalam perdagangan ini, saham NETV yang berada dalam papan pemantauan khusus mengalami kenaikan sebesar 8 atau 9 persen hingga mencapai Rp97, menyentuh batas auto rejection atas (ARA).

Sebagai saham dengan notasi khusus, NETV diperdagangkan melalui skema full-call auction (FCA). Dengan skema ini, pelaku pasar menempatkan harga tertinggi, menghasilkan transaksi sebanyak 87,91 juta saham dengan nilai Rp8,53 miliar pada hari tersebut. 


Berdasarkan catatan, saham NETV telah mencapai ARA selama empat hari berturut-turut sejak awal pekan ini atau Senin. Sedangkan dalam sepekan terakhir, harga saham NETV mengalami kenaikan lebih dari 40 persen.

Berbeda dengan pergerakan saham NETV yang melonjak, harga saham FILM cenderung stabil usai ada rencana akuisisi tersebut. Sejak awal pekan, saham FILM hanya naik tipis 0,2 persen menjadi Rp4.780.

Corporate Secretary FILM, Fidela Hasworit, mengumumkan rencana akuisisi tersebut, yang akan menjadikan FILM sebagai pengendali baru di perusahaan media televisi NETV. "

Penyelesaian transaksi ini akan membuat perseroan menjadi pengendali baru NETV karena FILM akan memiliki lebih dari 50 persen saham di NETV," jelas Fidela dalam keterbukaan informasi, dikutip Jumat (30/8).

Fidela menjelaskan, FILM akan mengakuisisi saham NETV dengan nilai transaksi sebesar Rp1,65 triliun. Langkah pertama yaitu dengan menyerap 13,24 juta saham baru dari konversi utang senilai Rp661,95 miliar, serta 11,98 juta saham baru dengan uang kas sebesar Rp599,1 miliar melalui mekanisme private placement.

Selain itu, FILM juga akan membeli saham NETV dari pemegang saham lama yaitu PT Teladan Investama (TI), PT Indika Inti Holo (IIH), dan PT Sinergi Lintas Media (SLM) dengan nilai transaksi Rp394 miliar.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya