Berita

Kadiv Propam Polri, Irjen Abdul Karim menerima perwakilan masyarakat di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan pada Rabu (28/8)/Ist

Presisi

Kadiv Propam Klarifikasi Soal Sikap Represif ke Mahasiswa

RABU, 28 AGUSTUS 2024 | 23:12 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Forum guru besar, Akademisi, tokoh masyarakat sipil, pegiat HAM, hingga aktivis '98, melakukan pertemuan dengan Kadiv Propam Polri, Irjen Abdul Karim di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan pada Rabu (28/8).

Padahal, di awal perwakilan kelompok yang dipimpin Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia, Usman Hamid hendak menemui Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk meminta pertanggungjawaban penanganan tindakan represif kepada mahasiswa saat unjuk rasa penolakan revisi UU Pilkada yang terjadi di berbagai wilayah Indonesia.

“Jadi itu respons Kadiv Propam, respons Korspri, menyampaikan apresiasi atas aspirasi kami dan akan menuangkan itu ke dalam satu laporan kepada Kapolri secara autentik apa yang Kami sampaikan akan disampaikan semua ke Kapolri,” kata Usman.

Selain itu, guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi kembali, Irjen Abdul Karim juga akan menghubungi kapolda-kapolda agar dalam penanganan unjuk rasa dapat dibenahi.

“Kadiv Propam janji untuk menghubungi Kapolda-kapolda dimana masalah-masalah itu terjadi," tegasnya.

Sebagaimana diketahui, aksi represif sejumlah oknum anggota Polri terhadap para mahasiswa menjadi sorotan warganet akhir-akhir ini.

Usman menilai, salah satu bentuk represif adalah penggunaan water canon, gas air mata, serta tindakan lainnya untuk memaksa massa aksi membubarkan diri

Sontak saling serang antar aparat dan mahasiswa tak terhindarkan, baik dari sisi polisi dan mahasiswa terkena imbasnya.

Populer

Bahlil Ketum Golkar Kalah Trending Azizah Andre Rosiade Selingkuh

Rabu, 21 Agustus 2024 | 00:00

Massa Geruduk Rumah Ketua BPIP Imbas Larangan Paskibraka Perempuan Pakai Jilbab

Senin, 19 Agustus 2024 | 17:20

Hasil Munas Digugat, Bahlil Lahadalia Bisa Batal jadi Ketum Golkar

Jumat, 23 Agustus 2024 | 20:11

Polemik Lepas Hijab, PGI Nusantara Bakal Geruduk BPIP

Senin, 19 Agustus 2024 | 22:13

Senior Golkar Mulai Kecewa pada Kepengurusan Bahlil

Sabtu, 24 Agustus 2024 | 19:02

Inilah Susunan Pengurus Golkar Periode 2024-2029, Tak Ada Jokowi dan Gibran

Kamis, 22 Agustus 2024 | 15:58

Anies Tak Bisa Didikte Diduga Jadi Alasan PDIP Batal Umumkan Cagub

Selasa, 27 Agustus 2024 | 08:15

UPDATE

60 Uskup Dihadirkan saat Kunjungan Paus Fransiskus

Rabu, 28 Agustus 2024 | 20:01

Ingat, Umat Katolik yang Belum Daftar Misa saat Kunjungan Paus Tak Bisa Masuk SUGBK

Rabu, 28 Agustus 2024 | 20:00

Chandra Hamzah: Bukan Uang, Korupsi adalah Masalah Mentalitas

Rabu, 28 Agustus 2024 | 19:56

DPR dan Pemerintah Sepakati Nilai Tukar Dolar Rp16 ribu

Rabu, 28 Agustus 2024 | 19:47

Kebijakan Pemerintah Hapus DMO dan Mengalihkan untuk Minyakita Tidak Tepat

Rabu, 28 Agustus 2024 | 19:32

Maju Pilkada, Toha-Rohman Fokus Benahi Pemerintahan Hingga Infrastruktur

Rabu, 28 Agustus 2024 | 19:15

Disebut akan Daftarkan Anies ke KPU, Begini Kata PKB

Rabu, 28 Agustus 2024 | 19:10

BKPM Bidik Investasi Rp2.000 T di Tahun Pertama Pemerintahan Prabowo

Rabu, 28 Agustus 2024 | 18:52

Jadi Pendaftar Pertama Pilwalkot Bandung, Haru-Dhani Bersyukur Tak Akan Ada Kotak Kosong

Rabu, 28 Agustus 2024 | 18:47

Pengusaha Peringatkan Risiko PHK Akibat Aturan Zonasi Iklan Rokok

Rabu, 28 Agustus 2024 | 18:37

Selengkapnya