Berita

Ilustrasi/Net

Nusantara

Siap-Siap, 1.700 PNS Bakal Dipindah ke IKN Mulai September

RABU, 28 AGUSTUS 2024 | 16:58 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Sebanyak 1.700 pegawai negeri sipil (PNS) bakal pindah ke Ibu Kota Nusantara (IKN) mulai September 2024 mendatang.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, memastikan pembangunan 14 tower untuk PNS sudah rampung dan sudah siap ditempati para PNS.

"Apartemen, sekarang sudah ada 47 yang kita bangun, saat ini 14 yang sudah jadi," kata Basuki sekaligus Plt Kepala Otorita IKN (OIKN), dikutip Rabu (28/8).

"Ini akan siap kita tempati. Pak Menteri PANRB (Abdullah Azwar Anas) sudah siapkan tahapan pemindahan. Mungkin September ini 1.700 orang yang pindah," sambungnya.

Menurut keterangan Basuki, setiap unit apartemen yang dihuni ASN memiliki luas 98 meter persegi, yang terdiri dari tiga kamar tidur, dua kamar mandi, satu ruang keluarga, dan satu ruang makan.

Basuki juga menekankan apartemen tersebut telah dilengkapi oleh perabotannya alias fully furnished, sehingga siap untuk ditempati.

Nantinya, akan ada skema khusus untuk penempatan hunian, di mana ASN jomlo kemungkinan akan berbagi hunian. Sementara yang berkeluarga akan mendapatkan satu unit.

Di sisi lain, Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas mengatakan saat ini pihaknya tenah menunggu arahan dari Presiden Joko Widodo mengenai kepindahan PNS. Meski demikian, Presiden Jokowi, kata Anas telah meminta agar pemindahan PNS ke IKN tidak dilakukan secara terburu-buru.

"Tadinya kita sudah siapin dengan jumlah apartemen yang sudah siap. Jadi kita tunggu nanti. Karena arahan presiden ditunggu sampai ekosistemnya sudah berjalan, lalu sudah siap, baru dipersiapkan untuk pindah," tuturnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya