Berita

Jaya Suprana terus mendorong agar situs Gunung Padang diakui UNESCO/Istimewa

Nusantara

Jaya Suprana Minta Delegasi Tetap RI untuk UNESCO Perjuangkan Gunung Padang Warisan Dunia

RABU, 28 AGUSTUS 2024 | 16:58 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Budayawan Jaya Suprana menyuarakan harapannya agar Gunung Padang dapat diakui oleh UNESCO sebagai situs warisan dunia. 

Hal ini disampaikannya saat menjadi narasumber Seminar Nasional bertajuk "Warisan Peradaban Sundaland" yang digelar Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI) di Perpustakaan Nasional, Jakarta Pusat, Rabu (28/8).

Dalam kesempatan itu, Jaya Suprana juga berbagi pengalaman pribadinya dalam memperjuangkan jamu agar mendapat pengakuan dari UNESCO.

“Saya sudah lama mencalonkan jamu untuk diakui sebagai warisan budaya tak benda. Prosesnya sangat berat, saya bahkan merasa babak belur dalam memperjuangkan hal tersebut,” ungkap Jaya.

Ia menceritakan bagaimana upayanya untuk mengajukan jamu sebagai warisan budaya tak benda sering kali tidak mendapat dukungan. Bahkan ada pihak yang menuduhnya ingin mempermalukan Indonesia di forum internasional.

Namun, Jaya mengungkapkan rasa syukurnya karena pada Desember tahun lalu, UNESCO akhirnya resmi mengakui jamu sebagai warisan budaya tak benda Indonesia. 

“Saya sangat berterima kasih kepada Wakil Delegasi Tetap RI untuk UNESCO, yang telah mewujudkan impian ini,” tutur Pendiri Museum Rekor Indonesia (MURI) tersebut.

Di akhir pernyataannya, Jaya yang mewakili Masyarakat Awam Tetapi Cinta Arkeologi (MATCA) itu menyampaikan harapannya agar perjuangan yang sama dilakukan untuk Gunung Padang. 

"Ucapan terima kasih saya ada pamrihnya. Tolong ya, proses perjuangkan juga agar Gunung Padang diakui,” demikian Jaya Suprana.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Buntut Pungli ke WN China, Menteri Imipas Copot Pejabat Imigrasi di Bandara Soetta

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:25

Aero India 2025 Siap Digelar, Ajang Unjuk Prestasi Dirgantara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:17

Heboh Rupiah Rp8.100 per Dolar AS, BI Buka Suara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:13

Asas Dominus Litis, Hati-hati Bisa Disalahgunakan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:35

Harga CPO Menguat Nyaris 2 Persen Selama Sepekan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:18

Pramono: Saya Penganut Monogami Tulen

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:10

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Vihara Amurva Bhumi Menang Kasasi, Menhut: Kado Terbaik Imlek dari Negara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:45

Komisi VI Sepakati RUU BUMN Dibawa ke Paripurna

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:11

Eddy Soeparno Gandeng FPCI Dukung Diplomasi Iklim Presiden Prabowo

Sabtu, 01 Februari 2025 | 16:40

Selengkapnya