Berita

Forum Guru Besar, akademisi, tokoh masyarakat sipil, pegiat HAM, hingga aktivis 98 hendak bertemu Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dengan menyambangi Mabes Polri di Jakarta Selatan, Rabu (28/8)/RMOL

Politik

Sejumlah Dosen hingga Aktivis Pertanyakan Tindakan Represif Anggota Polri Saat Demo

RABU, 28 AGUSTUS 2024 | 16:42 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Aksi represif sejumlah oknum anggota Polri terhadap para mahasiswa dalam unjuk rasa tolak revisi Undang-undang (RUU) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di sejumlah wilayah di Indonesia akhir-akhir ini menuai kecaman.

Itu sebabnya, Forum Gurubesar, Akademisi, tokoh masyarakat sipil, pegiat HAM, hingga aktivis '98, hendak bertemu Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dengan menyambangi Mabes Polri di Jakarta Selatan pada Rabu (28/8).

Direktur Eksekutif Amnesty Internasional Indonesia yang juga aktivis '98, Usman Hamid, menyebut tujuan para aktivis, dosen, dan lainnya datang menemui Kapolri untuk mempertanyakan tindakan represif yang dilakukan anggotanya saat demo mahasiswa.

"Kami ingin mempertanyakan mengapa kebijakan keamanan kepolisian, bersifat represif terhadap mahasiswa yang menggelar aksi-aksi yang sangat damai," kata Usman.

Lanjut Usman, salah satu bentuk represif adalah penggunaan water canon, gas air mata, serta tindakan lainnya untuk memaksa massa aksi membubarkan diri.

"Kami ingin meminta pertanggungjawaban Kapolri atas keseluruhan tindakan kekerasan polisi di dalam menangani unjuk rasa damai di Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, dan di berbagai wilayah lainnya," tutur Usman.

Sementara itu, Ketua Sekolah Tinggi Filsafat (STF) Driyarkara, Romo Simon P Lili Tjahjadi, menilai tindakan represif terhadap para mahasiswa adalah hal yang terlampau keras dan melampaui batas.

"Kalau saya dari dunia kampus melihat apa yang terjadi terhadap adik-adik kami mahasiswa di berbagai tempat di nusantara, kami menilai bahwa tindakan itu terlalu keras dan juga kelihatannya melampaui batas-batas yang kami bisa toleransi," kata Romo Simon.

"Maka itu tadi kami datang untuk minta pertanggungjawaban minta klarifikasi ada apa ini dan mengapa tindakan seperti itu dibuat?" imbuh Romo Simon.

Selain Usman dan Romo Simon hadir juga beberapa tokoh yang hendak melakukan audiensi dengan Kapolri. Di antaranya Sulistyowati Irianto, Todung Mulya Lubis, dan lainnya.

Populer

Bahlil Ketum Golkar Kalah Trending Azizah Andre Rosiade Selingkuh

Rabu, 21 Agustus 2024 | 00:00

Massa Geruduk Rumah Ketua BPIP Imbas Larangan Paskibraka Perempuan Pakai Jilbab

Senin, 19 Agustus 2024 | 17:20

Hasil Munas Digugat, Bahlil Lahadalia Bisa Batal jadi Ketum Golkar

Jumat, 23 Agustus 2024 | 20:11

Polemik Lepas Hijab, PGI Nusantara Bakal Geruduk BPIP

Senin, 19 Agustus 2024 | 22:13

Senior Golkar Mulai Kecewa pada Kepengurusan Bahlil

Sabtu, 24 Agustus 2024 | 19:02

Inilah Susunan Pengurus Golkar Periode 2024-2029, Tak Ada Jokowi dan Gibran

Kamis, 22 Agustus 2024 | 15:58

Anies Tak Bisa Didikte Diduga Jadi Alasan PDIP Batal Umumkan Cagub

Selasa, 27 Agustus 2024 | 08:15

UPDATE

60 Uskup Dihadirkan saat Kunjungan Paus Fransiskus

Rabu, 28 Agustus 2024 | 20:01

Ingat, Umat Katolik yang Belum Daftar Misa saat Kunjungan Paus Tak Bisa Masuk SUGBK

Rabu, 28 Agustus 2024 | 20:00

Chandra Hamzah: Bukan Uang, Korupsi adalah Masalah Mentalitas

Rabu, 28 Agustus 2024 | 19:56

DPR dan Pemerintah Sepakati Nilai Tukar Dolar Rp16 ribu

Rabu, 28 Agustus 2024 | 19:47

Kebijakan Pemerintah Hapus DMO dan Mengalihkan untuk Minyakita Tidak Tepat

Rabu, 28 Agustus 2024 | 19:32

Maju Pilkada, Toha-Rohman Fokus Benahi Pemerintahan Hingga Infrastruktur

Rabu, 28 Agustus 2024 | 19:15

Disebut akan Daftarkan Anies ke KPU, Begini Kata PKB

Rabu, 28 Agustus 2024 | 19:10

BKPM Bidik Investasi Rp2.000 T di Tahun Pertama Pemerintahan Prabowo

Rabu, 28 Agustus 2024 | 18:52

Jadi Pendaftar Pertama Pilwalkot Bandung, Haru-Dhani Bersyukur Tak Akan Ada Kotak Kosong

Rabu, 28 Agustus 2024 | 18:47

Pengusaha Peringatkan Risiko PHK Akibat Aturan Zonasi Iklan Rokok

Rabu, 28 Agustus 2024 | 18:37

Selengkapnya