Berita

MinyaKita/RMOL

Bisnis

Harga Minyakita di Pasar Lampaui HET, Pedagang Ngaku Kantongi Keuntungan Tipis

RABU, 28 AGUSTUS 2024 | 16:19 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak subsidi Minyakita yang dipatok Rp15.700 per liter belum dipatuhi para pedagang di pasar.

Berdasarkan fakta di lapangan banyak para pedagang yang belum memenuhi kebijakan tersebut, dengan menjual di harga yang nyaris sama dengan minyak goreng non subsidi. lantaran harga di agen yang sudah dipatok tinggi.

Di pasar tradisional Ciputat, Tangerang Selatan, misalnya, harga Minyakita dibanderol Rp17.000 per liter.

Di beberapa daerah lainnya seperti Tebet, Jakarta, para pedagang di pasar tradisional juga mematok harga serupa di kisaran Rp17.000 per liter.

Berdasarkan pantauan RMOL pada Rabu (28/8), salah satu pedagang di pasar Ciputat mengaku membeli Minyakita dari agen dengan harga di atas Rp15.000.

Menurut keterangan dari pedagang sembako itu, ia hanya mendapat sedikit dari penjualan harga minyak subsidi pemerintah itu.

“Semuanya juga tau, Mbak. Sudah biasa. Harga Minyakita dari dulu dijual lebih dari Rp15.000. Kita cuma ambil untung Rp1.000-1.500,” katanya saat ditemui di pasar.

Selain itu, menurut pedagang tersebut, banyak pembeli yang mengeluhkan tingginya harga MinyaKita yang tidak sesuai dengan label HET yang tertera di kemasan yang masih di harga Rp14.000 per liter.

“Ya, harapannya itu bisa turun lagi. Soalnya ada labelnya Rp14.000 kan kita ga enak jualnya kalau terlalu tinggi. Tapi mereka kan ngga tau kita belanja harganya memang sudah tinggi,” katanya.

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) menetapkan kenaikan HET untuk minyak goreng kemasan rakyat merek Minyakita menjadi Rp15.700 per liter, naik dari sebelumnya Rp14.000 per liter.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya