Roket SpaceX Falcon 9 dan kapsul Crew Dragon untuk misi astronot Polaris Dawn di landasan Kennedy Space Center NASA di Florida/Space.com
Misi peluncuran transportasi ruang angkasa komersial ke orbit Bumi yang dipimpin Elon Musk telah ditunda.
SpaceX dalam sebuah pernyataan pada Rabu (28/8), menyebut misi 'Polaris Dawn' yang awalnya akan diluncurkan hari ini dari Kennedy Space Center NASA menggunakan roket Falcon 9 ditunda karena cuaca buruk.
"Karena cuaca yang tidak menguntungkan diperkirakan terjadi di area pendaratan Dragon di lepas pantai Florida, kami sekarang menunda peluncuran Falcon 9 Polaris Dawn malam ini dan besok," kata SpaceX, seperti dimuat
ANI News.Pengusaha miliarder dan komandan misi Polaris Dawn, Jared Isaacman mengatakan bahwa selain cuaca buruk, teknisi juga menemukan adanya kebocoran pada tali pusar landasan peluncuran yang menyalurkan helium ke pendorong untuk mendorong propelan ke mesin roket.
"Sampai saat ini, kondisinya tidak menguntungkan malam ini atau besok, jadi kami akan menilai hari demi hari. Seperti yang disebutkan Elon (Musk), Polaris Dawn adalah misi yang menantang dengan tujuan kritis, jadi kami akan menunggu kesempatan terbaik untuk memastikan keberhasilan," ujarnya.
Isaacman memimpin misi Polaris Dawn bersama dengan kru lainnya yakni mantan pilot F-16 Scott Poteet dan dua teknisi SpaceX, Anna Menon dan Sarah Gillis.
Mereka akan mengorbit di atas roket Falcon 9, di dalam kapsul SpaceX Crew Dragon yang akan memasuki sabuk radiasi Van Allen Bumi.
Misi Polaris Dawn akan berlangsung sekitar 5 hari setelah diluncurkan ke orbit berbentuk oval yang membentang setinggi 1.400 kilometer dari Bumi.
Ini lebih tinggi dari apa yang semua astronot telah terbang sejak program bulan Apollo 17 pada tahun 1972.
Pada hari ketiga perjalanan mereka, anggota kru akan meninggalkan pesawat antariksa pada ketinggian sekitar 700 km di atas Bumi, menghabiskan hingga 20 menit terpapar ruang hampa udara.
Para astronot akan mengenakan dan menguji pakaian Aktivitas Ekstra-Kendaraan (EVA) baru yang dirancang dan dikembangkan oleh SpaceX hanya dalam waktu dua setengah tahun.
Di antara tantangan yang dihadapi oleh misi tersebut adalah mengosongkan kabin sebelum membuka palka karena pesawat tidak memiliki kunci udara.
Polaris Dawn adalah yang pertama dari tiga misi yang direncanakan dalam Program Polaris, sebuah proyek penerbangan antariksa manusia yang didanai dan diselenggarakan oleh Isaacman bekerja sama dengan Elon Musk.
Kebetulan, Isaacman pada tahun 2021 telah membiayai dan memimpin misi Inspiration4, penerbangan komersial sipil pertama yang mengorbit yang dioperasikan oleh SpaceX.