Berita

Tangkapan layar aksi Rara pawang hujan di Stadion Harapan Bangsa (SHB) Banda Aceh/Repro

Nusantara

Rara Pawang Hujan Beraksi di SHB, Ulama: Itu Pelecehan bagi Aceh

RABU, 28 AGUSTUS 2024 | 15:48 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Keberadaan sosok yang diduga Mbak Rara yang dikenal sebagai pawang hujan di Stadion Harapan Bangsa (SHB), Banda Aceh, membuat heboh jagat media sosial. Dari video berdurasi 27 detik yang beredar di media sosial, sang pawang hujan tampak di venue utama Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut.

Wanita tersebut terlihat berjalan di pinggir stadion sambil memegang yang diduga sesajen (dupa), sambil menadahkan kepala ke langit. 

Menanggapi hal tersebut, pimpinan Dayah Mini Banda Aceh, Tgk Umar Rafsanjani mengatakan, kejadian di SHB itu merupakan praktik syirik dan bertentangan dengan nilai agama Islam.


"Salah satu praktik yang perlu dipertanyakan adalah isu penggunaan pawang hujan untuk mengamankan hujan ketika menyambut PON Aceh-Sumut. Bahkan, dalam video yang beredar, pawangnya sudah melakukan ritual di lapangan Stadion Harapan Bangsa Banda Aceh," kata Tgk Umar Rafsanjani, dikutip RMOLAceh, Rabu (28/8). 

Menurut Umar, dalam konteks masyarakat Aceh yang kaya tradisi dan budaya serta prinsip keagamaan yang kental, maka penting untuk selalu mengingat dan mematuhi prinsip-prinsip agama Islam. 

"Praktik ini pasti menjadi perdebatan dalam masyarakat karena dianggap bertentangan dengan prinsip tauhid dalam Islam. Siapa yang memberikan izin kepada pawang itu? Apakah Pemerintah Aceh tahu akan hal ini? Kalau tahu, mengapa tidak dilarang? Atau pawang itu kiriman pemerintah pusat?" ujar pria yang juga Anggota Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Kota Banda Aceh ini.

"Jika benar, maaf ya, Aceh tidak perlu pawang hujan. Kami masih percaya pada Malaikat Mikail untuk mengatur rezeki, termasuk hujan. Ini adalah pelecehan bagi Aceh. Jika pawang itu masih ada di Aceh, pulangkan saja," imbuhnya.

Umar mengatakan, Islam mengajarkan bahwa hanya Allah yang memiliki kekuasaan mutlak atas segala sesuatu, termasuk cuaca dan hujan. Mempercayai atau mengandalkan pawang hujan untuk mempengaruhi cuaca adalah bentuk penyekutuan terhadap kekuasaan Allah, yang dikenal sebagai syirik. 

"Syirik adalah pelanggaran serius dalam agama Islam karena menganggap adanya kekuatan lain yang dapat mempengaruhi takdir dan kehendak Allah," tegasnya.

Lebih lanjut, Umar Rafsanjani menuturkan, dalam ajaran Islam diajarkan untuk bergantung sepenuhnya pada Allah dalam segala hal. Manusia harus yakin bahwa Allah-lah yang mengatur dan menentukan segala sesuatu, termasuk hujan yang sangat penting bagi kehidupan kita. 

"Ketika kita menghadapi masalah atau kebutuhan, seharusnya kita memohon kepada Allah dan berdoa agar diberikan solusi terbaik sesuai kehendak-Nya," ujarnya.

Umar menambahkan, di Aceh ada regulasi Syariat Islam. Dengan memahami dan mempraktikkan ajaran Islam secara benar, tentunya dapat memastikan bahwa tradisi dan budaya yang dilestarikan di Aceh tetap sejalan dengan keyakinan agama.

"Semoga kita semua diberikan petunjuk dan kekuatan untuk senantiasa mengikuti jalan yang benar sesuai ajaran Islam, dan semoga Allah mengampuni kita semua. Semoga!" pungkas Umar Rafsanjani.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya