Berita

Masjid Al Aqsa/New Arab

Dunia

Israel Biayai Pemukim Ilegal Rp8,4 M untuk Kuasai Al Aqsa

RABU, 28 AGUSTUS 2024 | 15:05 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Pertama kalinya, pemerintah Israel secara terbuka mengungkap rencananya untuk membiayai upaya penguasaan kompleks Masjid Al Aqsa oleh para pemukim Ilegal.

Mengutip media Israel KAN pada Rabu (28/8), Menteri Warisan, Amichai Eliyahu yang terkenal dengan sikap anti-Palestinanya, telah mengalokasikan dana sebesar 545 ribu dolar AS (Rp8,4 miliar) untuk mendukung tujuan pemukim ilegal Israel menguasai Masjid Al Aqsa.

"Tak lama setelah mengumumkan proyek, Kementerian Warisan Palestina menghubungi Kementerian Kepolisian, yang dipimpin oleh Itamar Ben-Gvir untuk mendapat izin menguasai Masjid Al Aqsa," ungkap laporan tersebut.

Menteri Kepolisian Israel, Itmir Ben-Gvir pada Senin (26/8) mengungkap rencananya membangun sinagoga (tempat ibadah umat Yahudi) di lingkungan Masjid Al Aqsa.

Ben-Gvir menekankan bahwa Perdana Menteri Benjamin Netanyahu telah mengetahui kebijakan ini sebelum pembentukan pemerintahan koalisi.

Hamas mengutuk rencana Ben-Gvir dengan mengatakan bahwa itu adalah eskalasi yang berbahaya dan selanjutnya menyebutnya sebagai permainan api yang akan membawa wilayah tersebut ke perang agama.

Pernyataan Ben-Gvir muncul beberapa minggu setelah ratusan pemukim yang dipimpinnya, menggerebek halaman Masjid Al-Aqsa di bawah perlindungan pasukan polisi pendudukan.

Status quo, yang ditetapkan sebelum pendudukan Israel di wilayah timur al-Quds pada tahun 1967, menempatkan situs suci tersebut di bawah otoritas Wakaf Islam al-Quds, yang berafiliasi dengan Kementerian Wakaf Yordania.

Namun, sejak tahun 2003, otoritas Israel telah mengubah pengaturan ini dengan mengizinkan para pemukim memasuki Masjid al-Aqsa tanpa persetujuan dari Wakaf Islam, yang berulang kali menyerukan diakhirinya serangan tersebut.

Ben-Gvir telah memasukkan perubahan status quo di Masjid Al-Aqsa dalam rencana aksi resmi kementeriannya.

Rencananya bertujuan untuk mengubah status quo di Masjid tersebut dengan mengambil alih kendali Yerusalem dan mengizinkan akses bagi para pemukim Israel.

Populer

Jokowi Kumpulkan Kapolda Hingga Kapolres Jelang Apel Akbar Pasukan Berani Mati, Ada Apa?

Kamis, 12 September 2024 | 11:08

Diamnya 4 Institusi Negara Jadi Tanda Akun Fufufafa Milik Gibran

Minggu, 15 September 2024 | 08:14

Soal Video Winson Reynaldi, Pemuda Katolik: Maafkan Saja, Dia Tidak Tahu Apa yang Dia Perbuat!

Senin, 09 September 2024 | 22:18

Petunjuk Fufufafa Mengarah ke Gibran Makin Bertebaran

Kamis, 12 September 2024 | 19:48

KAHMI Kumpulan Intelektual Banci?

Sabtu, 14 September 2024 | 14:45

Prabowo Bisa Ajukan Penghentian Wapres Gibran Setelah 20 Oktober

Minggu, 15 September 2024 | 10:26

Jagoan PDIP di Pilkada 2024 Berpeluang Batal, Jika….

Minggu, 08 September 2024 | 09:30

UPDATE

Bukan di Taiwan, Pager Bom Hizbullah Diproduksi di Eropa

Rabu, 18 September 2024 | 16:06

Prabowo Akan Pisahkan Kementerian PUPR, Nasdem Bandingkan dengan Obama

Rabu, 18 September 2024 | 15:53

Belum Tangkap Harun Masiku, Johanis Tanak: Personel KPK Tak Sebanyak Polri

Rabu, 18 September 2024 | 15:47

Meluncur Tahun Depan, Diduga Hyundai Ioniq 6 N Tertangkap Kamera Jalani Tes

Rabu, 18 September 2024 | 15:36

Soal Kabinet, Nasdem Ikut Apa Kata Prabowo

Rabu, 18 September 2024 | 15:36

Terdampak Gempa Bandung Raya, Kereta Cepat Whoosh Berhenti Sementara

Rabu, 18 September 2024 | 15:14

CEO US Steel Optimis Akuisisi Nippon Steel akan Berhasil

Rabu, 18 September 2024 | 15:13

Jaga Keamanan Anak dari Bahaya Instagram, Meta Luncurkan Fitur Teen Accounts

Rabu, 18 September 2024 | 14:58

Wall Street Mager, IHSG Terus Dekati 8.000

Rabu, 18 September 2024 | 14:56

Gregoria Seperti Ditampar Usai Kalah di Babak Awal Hong Kong dan China Open

Rabu, 18 September 2024 | 14:56

Selengkapnya