Berita

Jaya Suprana/RMOL

Politik

Jaya Suprana Perjuangkan Situs Gunung Padang Bisa Diakui UNESCO

RABU, 28 AGUSTUS 2024 | 11:53 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI) mengadakan Seminar Nasional bertajuk "Warisan Peradaban Sundaland" di Perpustakaan Nasional, Jakarta Pusat, Rabu (28/8).

Seminar ini membahas salah satu situs purbakala penting di Indonesia, yaitu Gunung Padang. Situs yang terletak di perbatasan Dusun Gunung Padang dan Panggulan, Desa Karyamukti, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur.

Dalam seminar tersebut, budayawan Jaya Suprana menyoroti jalan panjang yang harus ditempuh untuk mendapatkan pengakuan Gunung Padang sebagai situs warisan dunia oleh UNESCO.

Menurutnya, pengakuan ini penting bagi identitas budaya Nusantara. Meskipun saat ini masih terjadi perdebatan mengenai usia artefak yang ditemukan di Gunung Padang.

"Kalau ada yang nggak setuju soal usia Gunung Padang, okelah. Tetapi akui lah ini sebagai warisan bangsa Indonesia," ujar Jaya penuh semangat.

Jaya Suprana juga menekankan pentingnya pengakuan UNESCO, dengan mencontohkan bagaimana batik dan gamelan mendapat pengakuan internasional setelah diakui UNESCO.

"Dulu batik ditertawakan, sekarang kita bangga karena diakui UNESCO," tambahnya.

Pendiri Museum Rekor Indonesia (MURI) itu pun menyerukan kepada para peneliti untuk membentuk tim yang solid dalam upaya ini, serta menyatakan dukungannya secara penuh.

"Selama hayat masih dikandung badan, saya akan mendukung perjuangan ini. Saya orang awam tapi cinta arkeologi," demikian Jaya Suprana.

Perdebatan mengenai usia Gunung Padang, yang didasarkan pada penanggalan radiokarbon, masih dijadikan hambatan dalam proses pengakuan internasional.

Namun, dukungan dari berbagai pihak diharapkan dapat mempercepat pengakuan situs ini sebagai warisan budaya dunia.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Tekuk Fiorentina 2-1, Napoli Tak Biarkan Inter Tenang

Senin, 10 Maret 2025 | 01:21

Polda Jateng Tegas Larang Petasan Sepanjang Ramadan

Senin, 10 Maret 2025 | 00:59

Kluivert Tiba di Jakarta Ditemani Mantan Pemain Man United

Senin, 10 Maret 2025 | 00:41

Cegah Bencana Seperti di Jabotabek, Menteri ATR/BPN Evaluasi Tata Ruang di Jatim

Senin, 10 Maret 2025 | 00:25

Asiang Versus JACCS MPM Finance, Peneliti IPD-LP Yakin Hakim MA Lebih Adil

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:58

Beri Bantuan untuk Korban Banjir di Candulan, Okta Kumala Dewi Berharap Ada Solusi Jangka Panjang

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:41

PSU Empat Lawang Diikuti Dua Paslon, Pencoblosan pada 19 April 2025

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:20

Update Banjir dan Longsor Sukabumi: 5 Orang Wafat, 4 Orang Hilang

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:44

Menanti Keberanian Kejagung Bongkar Biang Kerok Korupsi Migas

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:30

PTPN IV PalmCo Siapkan 23 Bus untuk Mudik di Sumatera dan Kalimantan

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:18

Selengkapnya