Berita

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto/Kemenkp Perekonomian

Bisnis

Dorong Pengembangan Industri Semikonduktor, Menko Airlangga Targetkan Indonesia jadi Pemain Utama

RABU, 28 AGUSTUS 2024 | 10:03 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pemerintah terus menggenjot pengembangan industri semikonduktor dan baterai dalam negeri.  

Diharapkan pengembangan industri tersebut dapat mendorong peningkatan jumlah tenaga kerja dan pertumbuhan ekonomi signifikan terutama di Kepulauan Riau.

Salah satu fokus utama dari pengembangan ini adalah lokalisasi produksi semikonduktor dan baterai sodium-ion.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan, pengembangan tersebut juga agar dapat membuat Indonesia lebih menarik bagi investor global dan membuktikan bahwa baterai sodium-ion, sebagai alternatif baru dalam industri baterai, dapat dikembangkan dengan sukses di Indonesia.

Dalam kunjungannya ke Kepulauan Riau baru-baru ini, Airlangga mengatakan ia menargetkan Indonesia menjadi pemain utama dalam industri semikonduktor dan energi terbarukan.

"Bulan lalu tim semikonduktor dari Organization for Economic Cooperation and Development (OECD) datang ke Batam untuk melihat ekosistem semikonduktor," kata  Airlangga dalam sambutannya pada upacara penandatanganan perjanjian Proyek Strategis Nasional (PSN) di Wiraraja Green Renewable Energy dan Smart Eco Industry Park di Batam, Kepulauan Riau, dikutip Rabu (28/8). 

Airlangga juga menyoroti keberhasilan Konsulat Jenderal Indonesia dalam menandatangani tiga dari empat pilar Indo-Pacific Economic Forum (IPEF), yang saat ini dalam tahap ratifikasi.

Salah satu pembahasan dari IPEF yang  berlangsung di Singapura pada Juni lalu, adalah Indonesia menjadi satu negara di antara tujuh yang menjadi prioritas sebagai manufaktur semikonduktor.

Airlangga menegaskan,  ekosistem semikonduktor bisa terus didorong dan dipertahankan, agar menjadi jangkar mesin perekonomian. 

"Dari pemerintah, akan kami persiapkan sumber daya manusianya," ujarnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Buntut Pungli ke WN China, Menteri Imipas Copot Pejabat Imigrasi di Bandara Soetta

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:25

Aero India 2025 Siap Digelar, Ajang Unjuk Prestasi Dirgantara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:17

Heboh Rupiah Rp8.100 per Dolar AS, BI Buka Suara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:13

Asas Dominus Litis, Hati-hati Bisa Disalahgunakan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:35

Harga CPO Menguat Nyaris 2 Persen Selama Sepekan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:18

Pramono: Saya Penganut Monogami Tulen

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:10

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Vihara Amurva Bhumi Menang Kasasi, Menhut: Kado Terbaik Imlek dari Negara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:45

Komisi VI Sepakati RUU BUMN Dibawa ke Paripurna

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:11

Eddy Soeparno Gandeng FPCI Dukung Diplomasi Iklim Presiden Prabowo

Sabtu, 01 Februari 2025 | 16:40

Selengkapnya