Berita

Ketua Umum Partai Negoro, Faizal Assegaf/RMOL

Politik

Perjuangan Rakyat Kawal Putusan MK cuma Hasilkan Boneka Titipan Istana

RABU, 28 AGUSTUS 2024 | 08:18 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Keputusan PDI Perjuangan mengusung Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada Jakarta 2024 dikritisi Ketua Umum Partai Negoro, Faizal Assegaf.

Faizal mengungkap, partai-partai bisa leluasa mengajukan jagoannya di Pilkada berkat jerih payah mahasiswa dan masyarakat yang mengawal putusan MK Putusan Mahkamah Konstitusi  (MK) No. 60/PUU-XXII/2024 agar tidak diganggu DPR RI yang sudah berencana melakukan revisi UU Pilkada.

Elemen mahasiswa dan masyarakat menginginkan kompetisi Pilkada yang sehat. Berbekal putusan MK, mayoritas masyarakat berharap PDIP mengusung Anies Baswedan sebagai calon Gubernur Jakarta.

"Untuk apa keputusan MK dibela rakyat dan mahasiswa bila ujungnya yang diusung sebagai Cagub DKI Jakarta adalah boneka titipan Istana?" tulis Faizal lewat akun X miliknya, Rabu (28/8).

Menurutnya, jika PDI Perjuangan memutuskan untuk mengusung Pramono Anung sebagai calon gubernur, maka akan sempurna sudah drama politik yang disutradarai Presiden Joko Widodo.

Faizal menegaskan gerakan perubahan yang dipimpin oleh Anies Baswedan, sesungguhnya  mengamati manuver politik Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden Joko Widodo.

"Anies dan arus aspirasi gerakan perubahan makin fokus amati lakon Mega dan Jokowi. Kalau PDIP manuver usung Pramono, maka sempurna drama politik Jokowi," pungkasnya.

Pasangan Pramono Anung-Rano Karno direncanakan mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta sebagai bakal Cagub dan Cawagub pada Rabu (28/8) pukul 14.00 WIB.

Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

Bos Sinarmas Indra Widjaja Mangkir

Kamis, 13 Februari 2025 | 07:44

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

UPDATE

KPK Ngeles Soal Periksa Keluarga Jokowi

Jumat, 21 Februari 2025 | 19:34

Indonesia Tak Boleh Terus Gelap!

Jumat, 21 Februari 2025 | 19:33

Kepada Ketua DPRD, Tagana Kota Bogor Sampaikan Kebutuhan Ambulans

Jumat, 21 Februari 2025 | 19:20

Kepala Daerah yang Tak Ikut Retret Perlu Dikenakan Sanksi

Jumat, 21 Februari 2025 | 19:19

DPP Golkar Didesak Batalkan SK Pengangkatan Ketua DPRD Binjai

Jumat, 21 Februari 2025 | 19:15

Tantangan Anak Muda Bukan Hanya Cita-cita, Tetapi Ancaman Penyalahgunaan Narkoba

Jumat, 21 Februari 2025 | 19:02

Bareskrim Ungkap Jaringan Judol Internasional Beromzet Ratusan Miliar

Jumat, 21 Februari 2025 | 18:54

HIPMI Yakin Kaltara Bisa Maju di Bawah Kepemimpinan Zainal-Ingkong

Jumat, 21 Februari 2025 | 18:49

Nusron Pecat 6 Pegawai Pertanahan Bekasi

Jumat, 21 Februari 2025 | 18:44

GAK LPT Desak Presiden Terbitkan Perppu Cabut UU KPK

Jumat, 21 Februari 2025 | 18:32

Selengkapnya