Berita

Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia memberikan Surat Rekomendasi secara langsung untuk pasangan calon Airin-Ade di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Selasa (27/8)/RMOL

Politik

Golkar Inkonsisten di Bawah Bahlil, Hari Purwanto: Esuk Tempe Sore Dele

SELASA, 27 AGUSTUS 2024 | 18:36 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Partai Golkar di bawah kepemimpinan Ketua Umum Bahlil Lahadalia merasakan imbas karena tidak menjalankan perintah ketua umum terdahulu, Airlangga Hartarto. 

"Bahlil melawan keputusan ketum sebelumnya (Airlangga Hartarto)," kata Direktur Eksekutif Studi Demokrasi Rakyat (SDR), Hari Purwanto, kepada RMOL, Selasa (27/8). 

Lanjut Hari, sebagai partai besar, harusnya Golkar menjadi acuan hidup berdemokrasi organisasi politik lainnya dengan tidak meninggalkan nilai-nilai sejarah. 

Sayangnya, di kasus ini Golkar menunjukkan inkonsistensi dengan putar balik mendukung Airin yang dipasangkan dengan Ketua DPD PDIP Banten, Ade Sumardi, dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten. 

"Bahlil menganulir yang sudah diputuskan oleh AH sebelumnya. Tentunya bisa dikatakan Golkar inkonsisten atas keputusan yang dibuat dan hanya menjadi pembenaran belaka," kata Hari. 

"Golkar dalam kasus Airin inkonsisten memberikan dukungan, seperti peribahasa esuk tempe sore dele," sindir Hari. 

Jauh sebelum polemik ini terjadi, Ketua Umum Golkar sebelumnya, Airlangga Hartarto, telah memberikan penugasan kepada Airin Rachmi Diany sebagai bakal calon Gubernur Banten 2024. 

Hal itu disampaikan Airlangga usai mendapat dukungan dari Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG) yang dipimpin Airin, untuk maju pada Munas Partai Golkar 2024. 

"Ketum (KPPG Airin Rachmi Diany) diberi penugasan dan kepercayaan Partai Golkar untuk menjadi Gubernur Banten," kata Airlangga di DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Neli, Jakarta Barat, Minggu malam (23/6). 

"Wajib hukumnya untuk kita bekerja keras memenangkan Ibu Airin sebagai Gubernur Banten," tegas Airlangga.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya