Berita

Sawit/astra-agro

Bisnis

Tanah Kering, Produksi Minyak Sawit Diperkirakan Alami Penurunan

SELASA, 27 AGUSTUS 2024 | 15:37 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Cuaca panas membuat tanah kering dan pohon-pohon layu. Hal itu menjadi hambatan bagi sektor pertanian dan perkebunan, termasuk produksi kelapa sawit. Prospek panen pun menjadi redup.

Sebagai  penghasil minyak kelapa sawit terbesar di dunia, Indonesia menjadi fokus global yang mendorong kekhawatiran akan pasokan. 

Gabungan Minyak Kelapa Sawit Indonesia dan Dewan Minyak Kelapa Sawit Indonesia memperkirakan  produksi minyak sawit tahun ini akan stagnan atau hingga 5 persen lebih rendah daripada tahun lalu. 


Indonesia memproduksi minyak kelapa sawit sebanyak 54,8 juta ton pada tahun 2023. Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) memperkirakan produksi tahun ini sebesar 52 juta hingga 53 juta ton. 

Dikutip dari Bloomberg, Selasa (27/98), Amerika Serikat memperkirakan cadangan minyak kelapa sawit global sedang menuju level terendah dalam tiga tahun, dengan penanam terbesar kedua di dunia adalah Malaysia yang juga menghadapi masalah pasokan karena pohon-pohon tua dan kekurangan tenaga kerja. 

Minyak tropis digunakan dalam berbagai macam produk mulai dari sabun hingga es krim dan bahan bakar.

Sekitar sepertiga wilayah penghasil minyak kelapa sawit utama di Indonesia mengalami curah hujan yang lebih rendah dari biasanya pada Juli, termasuk Sumatera dan sebagian Kalimantan. 

Tren ini diperkirakan akan berlanjut bulan ini, menurut Sekretaris Jenderal Gapki, Hadi Sugeng.

Kekeringan menyebabkan pohon-pohon mengembangkan lebih banyak bunga jantan dan mengurangi volume tandan buah segar.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya