Berita

Komisaris Independen PLN, Andi Arief/RMOL

Politik

Andi Arief: PLN Bersiap Mitigasi Pembangkit Listrik dari Megathrust

SELASA, 27 AGUSTUS 2024 | 13:37 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Upaya mitigasi dipersiapkan badan usaha milik negara bidang ketenagalistrikan, Perusahaan Listrik Negara (PLN) dalam menghadapi ancaman gempa megathrust di Indonesia.

Komisaris Independen PLN, Andi Arief menegaskan, potensi gempa megathrust bukan sekadar isu semata. Hal ini sudah dipertegas pernyataan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang telah mengeluarkan peringatan gempa dari dua zona megathrust, yakni Selat Sunda dan Mentawai-Siberut. 

"Ancaman megathrust itu nyata. BMKG menyampaikan apa adanya berdasarkan hasil riset berbagai ahli," kata Andi Arief yang pernah menjabat sebagai Stafsus Presiden Bidang Bansos dan Bencana Alam era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini, Selasa (27/8).

Sebagai orang yang berpengalaman di bidang bencana alam, Andi Arief pun memastikan PLN telah menyiapkan mitigasi jika gempa megathrust terjadi.

Mitigasi tersebut dilakukan agar pasokan listrik kepada masyarakat tetap berjalan normal tanpa gangguan.  

"Alhamdulillah hari ini seluruh direksi PT PLN sudah satu frekuensi dalam menyikapi ini (ancaman megathrust), sedapat mungkin memitigasi pembangkit atau gardu/instalasi listrik yang ada jika itu terjadi," jelas Andi Arief.

Ancaman tersebut diperkuat dengan terjadinya gempa bumi di Gunungkidul, Yogyakarta pada Senin malam (26/8). Keterangan BMKG, gempa dengan magnitudo 5,5 itu bersumber dari zona megathrust di selatan Yogyakarta.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalamannya, gempa selatan Gunungkidul M 5,5 merupakan jenis gempa dangkal akibat deformasi batuan di bidang kontak antarlempeng (megathrust). Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa memiliki mekanisme naik (thrust)," demikian kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya