Berita

Tangkapan layar Khalid Zabidi/RMOL

Politik

Golkar Garis Keras Tak Rela Partai Diobok-obok Kekuasaan

SELASA, 27 AGUSTUS 2024 | 06:51 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Gonjang-ganjing Partai Golkar terus berlanjut usai Munas XI yang memutuskan Bahlil Lahadalia sebagai ketua umum.

Kader Golkar garis keras, Khalid Zabidi gencar mengajak kader Golkar lainnya untuk diskursus menganalisis apa yang tengah terjadi pada partainya.

“Golkar garis keras ini lahir satu, pertama adalah ketika saya merasa Golkar ini organisasi partai yang lama, yang matang, punya tradisi organisasi yang solid dan kita punya kultur menghargai senior-senior yang membantu Golkar. Tiba-tiba ada suatu momentum, Golkar ini diobok-obok yang dugaannya dari kekuasaan,” kata Khalid dikutip RMOL dari kanal Youtube Forum Keadilan TV, Selasa (27/8).

Menurut dia, Golkar sebagai partai terbuka yang tidak punya owner sangat menjunjung tinggi nilai demokratis.

“Golkar ini satu-satunya partai terbuka yang masih bisa sebagai dianggap suatu pilar demokrasi. Ini agak punya kekhususan dibanding partai-partai lain,” jelasnya.

Sambung Khalid, jika ada pihak yang ingin menjadi kader atau bahkan ketua umum maka harus mengikuti prosedur yang sudah disusun dalam AD/ART.

“Jadi mendaftar sebagai kader, menyatakan diri bukan kader dari partai lain, ikut proses kaderisasi, kalau mau menjadi ketua umum, maju mencalonkan diri sebagai ketua umum,” beber dia.

Dia mengklaim bahwa gerakannya ini telah mendapat restu dari beberapa senior Partai Golkar sebagai upaya penyelamatan organisasi.

“Sudah ada 4-5 senior yang sudah mulai menelpon, diskusi panjang, kemudian menyampaikan uneg-unegnya dan mendorong bahwa Golkar harus diperbaiki dan diselamatkan,” pungkasnya.  

Populer

Bahlil Ketum Golkar Kalah Trending Azizah Andre Rosiade Selingkuh

Rabu, 21 Agustus 2024 | 00:00

Massa Geruduk Rumah Ketua BPIP Imbas Larangan Paskibraka Perempuan Pakai Jilbab

Senin, 19 Agustus 2024 | 17:20

Hasil Munas Digugat, Bahlil Lahadalia Bisa Batal jadi Ketum Golkar

Jumat, 23 Agustus 2024 | 20:11

Polemik Lepas Hijab, PGI Nusantara Bakal Geruduk BPIP

Senin, 19 Agustus 2024 | 22:13

Senior Golkar Mulai Kecewa pada Kepengurusan Bahlil

Sabtu, 24 Agustus 2024 | 19:02

Inilah Susunan Pengurus Golkar Periode 2024-2029, Tak Ada Jokowi dan Gibran

Kamis, 22 Agustus 2024 | 15:58

Usung Ahok Lebih Untungkan PDIP Ketimbang Anies

Minggu, 25 Agustus 2024 | 08:43

UPDATE

Kemenag Abai Ngedata Tanazul Puluhan Ribu Jemaah Haji

Selasa, 27 Agustus 2024 | 02:45

Panglima TNI Ingatkan Deteksi Dini Kerawanan Pilkada

Selasa, 27 Agustus 2024 | 02:25

Telkom Jaga Kinerja Lewat strategi Five Bold Moves

Selasa, 27 Agustus 2024 | 01:59

Fraksi PKS Endus Aroma Korupsi di Pelaksanaan Tanazul Ibadah Haji

Selasa, 27 Agustus 2024 | 01:31

Demo Turunkan Jokowi Ricuh di Semarang, Puluhan Mahasiswa Terkapar

Selasa, 27 Agustus 2024 | 01:16

PDIP Umumkan Pilkada Jakarta, Jabar dan Jatim Last Minutes

Selasa, 27 Agustus 2024 | 00:55

Haji Isam Pesan 2 Ribu Excavator dari China Buat Cetak Sawah

Selasa, 27 Agustus 2024 | 00:45

Didukung 12 Parpol, Kubu RK-Suswono Makin Pede Hadapi Pilkada

Selasa, 27 Agustus 2024 | 00:15

Rampai Nusantara Siap Kawal Program Strategis Prabowo-Gibran

Senin, 26 Agustus 2024 | 23:45

Mesin KIM Plus Makin Kokoh Menangkan RK-Suswono

Senin, 26 Agustus 2024 | 23:23

Selengkapnya