Berita

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep/RMOL

Politik

Kaesang Sebaiknya Mundur dari Dunia Politik

SELASA, 27 AGUSTUS 2024 | 06:27 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sekaligus putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep dipastikan tidak berlaga dalam kontestasi Pilkada 2024.

Pasalnya langkah Kaesang terganjal dengan Putusan MK Nomor 70 terkait batas usia pendaftaran.

Menurut Direktur Eksekutif Political and Public Policy Studies (P3S) Jerry Massie, besar kemungkinan Kaesang akan mundur dari dunia politik. 

“Saya nilai dengan tak ikutnya Kaesang dalam pertarungan Pilkada maka besar kemungkinan dia akan mundur. Belum lagi dirinya dan istrinya menjadi bulan-bulanan serangan netizen di medsos usai pulang dari Amerika dengan menyewa miliaran rupiah pesawat jet pribadi,” kata Jerry kepada RMOL, Selasa (27/8).

Lanjut dia, Kaesang dulu pernah menyampaikan bahwa dia akan condong urus bisnis dan keluarga ketimbang partai. Jerry menilai sebaiknya Kaesang memegang ucapannya itu. 

“Memang pengangkatannya sebagai ketum PSI terbilang kontroversial yang mana bukan kader parpol tapi langsung menyalib Giring Nidji yang kala itu menjabat Ketum PSI,” tutur dia.

Jerry memastikan usai Jokowi tak lagi menjabat presiden, maka bisa dipastikan karier Kaesang mandek di politik.  

“Kekuatan Kaesang di PSI tinggal 2 bulan. Usai Jokowi lengser maka dia akan kesulitan mengangkat branding parpol yang kebanyakan mengusung jargon anak muda,” ungkapnya.

Masih kata Jerry, Kaesang bakal menjadi sasaran tembak dari lawan-lawan politik yang tidak puas selama masa kepemimpinan Jokowi. 

“Menurut saya Kaesang tak akan bertahan lama di PSI. Faktor utamanya lagi demo mahasiswa yang geram dengan cawe-cawe Jokowi dan nepotisme Jokowi serta politik dinasti yang dibangun Jokowi. Barangkali ini juga membuat Kaesang mulai ciut. Selain logistik yang harus kuat mengurus parpol,” pungkasnya.

Populer

Bahlil Ketum Golkar Kalah Trending Azizah Andre Rosiade Selingkuh

Rabu, 21 Agustus 2024 | 00:00

Massa Geruduk Rumah Ketua BPIP Imbas Larangan Paskibraka Perempuan Pakai Jilbab

Senin, 19 Agustus 2024 | 17:20

Hasil Munas Digugat, Bahlil Lahadalia Bisa Batal jadi Ketum Golkar

Jumat, 23 Agustus 2024 | 20:11

Polemik Lepas Hijab, PGI Nusantara Bakal Geruduk BPIP

Senin, 19 Agustus 2024 | 22:13

Senior Golkar Mulai Kecewa pada Kepengurusan Bahlil

Sabtu, 24 Agustus 2024 | 19:02

Inilah Susunan Pengurus Golkar Periode 2024-2029, Tak Ada Jokowi dan Gibran

Kamis, 22 Agustus 2024 | 15:58

Usung Ahok Lebih Untungkan PDIP Ketimbang Anies

Minggu, 25 Agustus 2024 | 08:43

UPDATE

Kemenag Abai Ngedata Tanazul Puluhan Ribu Jemaah Haji

Selasa, 27 Agustus 2024 | 02:45

Panglima TNI Ingatkan Deteksi Dini Kerawanan Pilkada

Selasa, 27 Agustus 2024 | 02:25

Telkom Jaga Kinerja Lewat strategi Five Bold Moves

Selasa, 27 Agustus 2024 | 01:59

Fraksi PKS Endus Aroma Korupsi di Pelaksanaan Tanazul Ibadah Haji

Selasa, 27 Agustus 2024 | 01:31

Demo Turunkan Jokowi Ricuh di Semarang, Puluhan Mahasiswa Terkapar

Selasa, 27 Agustus 2024 | 01:16

PDIP Umumkan Pilkada Jakarta, Jabar dan Jatim Last Minutes

Selasa, 27 Agustus 2024 | 00:55

Haji Isam Pesan 2 Ribu Excavator dari China Buat Cetak Sawah

Selasa, 27 Agustus 2024 | 00:45

Didukung 12 Parpol, Kubu RK-Suswono Makin Pede Hadapi Pilkada

Selasa, 27 Agustus 2024 | 00:15

Rampai Nusantara Siap Kawal Program Strategis Prabowo-Gibran

Senin, 26 Agustus 2024 | 23:45

Mesin KIM Plus Makin Kokoh Menangkan RK-Suswono

Senin, 26 Agustus 2024 | 23:23

Selengkapnya