Berita

Presiden Joko Widodo meresmikan fasilitas penyediaan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Bandar Lampung/Net

Politik

Ditemani Zulhas dan Basuki, Jokowi Resmikan SPAM di Bandar Lampung

SENIN, 26 AGUSTUS 2024 | 11:32 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Presiden Joko Widodo kembali menjalankan kegiatan keliling daerah, salah satunya ke Kota Bandar Lampung, setelah pekan kemarin sibuk menghadiri acara partai-partai politik.

Jokowi ke Bandar Lampung untuk meresmikan fasilitas penyediaan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM), yang menjadi salah satu proyek strategis nasional dan telah lama dibangun.

"Hari ini akan kita resmikan sistem penyediaan air minum di Kota Bandar Lampung. Ini merupakan salah satu proyek strategis nasional di Provinsi Lampung yang sudah dikerjakan sejak tahun 2020," ujar Jokowi di lokasi peresmian, dikutip melalui siaran langsung Youtube Sekretariat Presiden, Senin (26/8).

Jokowi didampingi Menteri Perdagangan sekaligus Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) yang merupakan orang asli Lampung, dan memiliki gelar bangsawan yakni Batin Eka Perkasa dalam adat marga Dantaran yang berasal dari Lampung Selatan, Zulkifli Hasan.

Selain ditemani sosok yang kerap disapa Zulhas itu, Jokowi juga didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono atau kerap disapa Pak Bas. Serta hadir Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana.

Di hadapan mereka, Jokowi mengungkapkan urgensi ketersediaan air bersih untuk konsumsi masyarakat di banyak daerah.

"Karena memang problem besar di hampir seluruh kota di negara kita adalah urusan air bersih untuk rumah tangga," sambungnya menjelaskan.

Menurut Presiden ketujuh RI itu, SPAM yang akan beroperasi di Bandar Lampung akan melayani lebih kurang 60 ribu rumah tangga, dan dibangun dengan anggaran yang tidak kecil, yaitu Rp 1,38 triliun atau satu triliun tiga ratus delapan puluh miliar rupiah dengan skema KPBU (kerjasama pemerintah dan badan usaha).

"Sebuah kapasitas yang sangat besar sekali," tegasnya.

Lebih lanjut, Jokowi mengaku telah melihat kondisi air yang dihasilkan dari SPAM Bandar Lampung sangat bersih, dan disampaikan oleh Direktorat Jenderal Sumber Daya Air PUPR bahwa kualitasnya lebih bagus dan jernih daripada air kemasan.

"Karena NTU-nya (Nephelometric Turbidity Unit adalah satuan standar untuk mengukur kekeruhan) 0,78. Padahal standar dari Kemenkes (Kementerian Kesehatan) itu 3. Kalau air kemasan itu 0,8. Jadi lebih bagus," urai Jokowi.

Oleh karena itu, Presiden dua periode sejak 2014-2024 itu mengimbau kepada kepala daerah setempat untuk mengajak masyarakat Bandar Lampung menggunakan fasilitas SPAM tersebut.

"Sehingga saya titip Bu Walikota, Pak Bupati agar sambungan ke rumah tangga betul-betul didorong, agar semakin banyak rumah tangga kita memiliki sambungan SPAM yang kita bangun ini," katanya.

"Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, pada siang hari ini sistem penyediaan air minum spam kota Bandar lampung provinsi lampung saya nyatakan diresmikan," demikian dinyatakan Jokowi meresmikan SPAM Bandar Lampung.

Populer

UPDATE