Berita

Prabowo Subianto/RMOL

Politik

Prabowo Sentil Para Raja Kecil di Pusat dan Daerah Agar Tidak Rakus Kekuasaan

MINGGU, 25 AGUSTUS 2024 | 21:47 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Pidato Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sedang mengingatkan pihak-pihak yang tamak akan kekuasaan baik di tingkat pusat maupun daerah.

Analis politik dari Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga mengatakan bahwa Prabowo sedang menyindir raja-raja kecil di pusat dan daerah yang tidak mau meninggalkan kekuasaannya.

"Peringatan Prabowo itu tampaknya ditujukan kepada pihak-pihak yang ingin menggenggam kekuasaan dalam satu keluarga. Munculnya ketamakan berkuasa terlihat jelas baik di pusat maupun di daerah," ucap Jamiluddin kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (25/8).


Ia mengurai dinasti politik baik di pusat maupun di daerah dinilai Prabowo cukup mengkhawatirkan lantaran mereka melakukan manuver kotor yang memaksakan kebijakan agar trah mereka bisa berkuasa.

"Memusatnya kekuasaan atas nama dinasti politik tampaknya menjadi contoh ambisi kekuasaan yang berlebihan. Ayah, istri, anak, dan menantu coba dipaksakan agar berkuasa. Pemaksaan itu kerap dilakukan secara vulgar dan kasat mata sehingga membuat rakyat muak," ucapnya.

Jamiluddin menambahkan, ambisi kekuasaan yang berlebihan itu semakin terlihat pada tahapan pilkada serentak ini. 

"Calon dipaksakan dari trahnya atau orang-orang terdekatnya. Ini dilakukan dengan memobilisir partai politik," katanya.

"Jadi, Prabowo ingin mengingatkan pihak-pihak yang rakus kekuasaan agar menghentikan ambisinya," sambungnya.  

Menurutnya, banyak raja-raja kecil di tingkat pusat dan daerah tidak mengindahkan demokrasi lantaran memaksakan kehendak masyarakat agar memilihnya kembali.

"Sebab, upaya segelintir orang ini bertentangan dengan prinsip demokrasi yang dianut Indonesia," demikian Jamiluddin Ritonga.


Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya