Berita

Politikus PDIP Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)/Ist

Politik

PILKADA JAKARTA 2024

Usung Ahok Lebih Untungkan PDIP Ketimbang Anies

MINGGU, 25 AGUSTUS 2024 | 08:43 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta akan membuka pendaftaran bagi kandidat calon gubernur dan calon wakil gubernur mulai Selasa-Kamis atau 27-29 Agustus 2024 mendatang.

Dalam konteks Pilkada Jakarta, PDIP sedang menghadapi dilema dalam memilih calon Gubernur, antara Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) atau Anies Baswedan. 

Anies yang belum mengantongi tiket partai politik (parpol), pada Sabtu kemarin (24/8) diketahui mendatangi markas DPD PDIP DKI Jakarta 

Sementara Ahokers kemungkinan besar masih berharap PDIP akan mengusung Ahok dalam Pilkada Jakarta mendatang.

"Meski keduanya merupakan mantan Gubernur Jakarta, namun mendukung Ahok tampaknya memberikan sejumlah keuntungan. Langkah ini bisa menjadi pilihan strategis bagi PDIP dibandingkan memilih Anies," kata Ketua Koalisi Pemerhati Jakarta Baru (Katar) Sugiyanto kepada Kantor Berita Politik dan Ekonomi RMOL, Minggu (25/8).

Menurut Sugiyanto, Ahok adalah kader unggulan di PDIP, sementara Anies bukan bagian dari PDIP. Sebagai kader PDIP, Ahok tentunya telah mengenal sistem jaringan partai dengan baik, sehingga posisinya lebih solid. 

"Ahok juga telah menunjukkan loyalitas tinggi terhadap partai dan Ketua Umum PDIP Megawati SoekarnoputrI," kata Sugiyanto.

Bukti nyata dari loyalitas Ahok kepada partai adalah saat Pilpres Februari 2024 lalu. Saat itu Ahok memilih mundur dari jabatannya sebagai Komisaris Utama Pertamina. 

Keputusan ini diambil untuk fokus membantu dan memenangkan pasangan Capres dan Cawapres PDIP, di mana Anies Baswedan juga menjadi salah satu lawan politik dalam Pilpres tersebut.

Alasan berikutnya, kata Sugiyanto, mendukung kader internal tidak hanya memperkuat posisi partai di mata publik, tetapi juga menunjukkan komitmen PDIP dalam mendukung anggotanya. 

"Terlebih lagi, Ahok sebagai kader PDIP, memiliki kapasitas kepemimpinan yang terbukti," kata Sugiyanto.



Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya