Berita

Pemerintah Pakistan menggalakkan pemberian virus anti Polio kepada anak-anak./AP

Dunia

Kasus Polio Semakin Menghantui Pakistan

SABTU, 24 AGUSTUS 2024 | 23:03 WIB | LAPORAN: JONRIS PURBA

Kasus lumpuh akibat virus polio terus menghantui Pakistan. Kasus terakhir yang dilaporkan menimpa seorang anak di Sindh. Sepanjang tahun ini, sebanyak 16 kasus polio yang diketahui.

Di tahun ini juga jejak virus polio dilaporkan di 62 distrik yang berarti ini merupakan peningkatan signifikan dari 28 distrik tahun lalu.

Menurut seorang pejabat Laboratorium Referensi Regional untuk Pemberantasan Polio di Institut Kesehatan Nasional (NIH) di Islamabad, Virus Polio Liar Tipe-1 (WPV1) telah dikonfirmasi pada seorang anak perempuan berusia 29 bulan dari distrik Hyderabad.

“Ini adalah kasus polio pertama dari Hyderabad, ketiga dari Sindh, dan kasus ke-16 di Pakistan tahun ini. Sebanyak 12 kasus telah dilaporkan dari Balochistan, tiga dari Sindh, dan satu dari Punjab,” katanya dikutip Dawn.

Menanggapi pertanyaan, pejabat tersebut mengatakan klaster genetik tersebut adalah YB3A4B dan kasus tersebut 99,22 persen terkait dengan virus yang terdeteksi dalam sampel lingkungan dari distrik yang sama (Hyderabad) pada 8 Mei tahun ini.

Sementara itu, contoh limbah dari tiga distrik Khyber Pakhtunkhwa dan Sindh serta delapan distrik yang sebelumnya positif telah dinyatakan positif mengandung WPV1.

Laboratorium Referensi Regional untuk Pemberantasan Polio telah mengonfirmasi bahwa sampel lingkungan dari distrik Karak, Sujawal, Shaheed Benazirabad, Hyderabad, Zhob, Quetta, Loralai, Chaman, Pishin, Rawalpindi, dan Islamabad mengandung WPV1.

“Virus polio kini telah terdeteksi di 62 distrik di negara tersebut dan telah menyerang 16 anak sepanjang tahun ini, yang menunjukkan risiko infeksi polio yang terus-menerus terhadap anak-anak di komunitas tersebut dan di seluruh negeri,” kata pejabat tersebut.

Populer

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

Hizbullah Bombardir Pangkalan Militer Israel Pakai Rudal, Sirine Berdengung Kencang

Sabtu, 02 November 2024 | 18:04

UPDATE

Komisi IV DPR Dukung Penuh Swasembada Pangan, Tapi Ingatkan soal Evaluasi

Selasa, 05 November 2024 | 23:52

Menkomdigi Diminta Dalami Modus Judol Pakai Pulsa

Selasa, 05 November 2024 | 23:16

Jerat Judol Pegawai Komdigi, Hardjuno: Bukti Penyimpangan Serius dan Kental Budaya Koruptif

Selasa, 05 November 2024 | 23:13

Pro dan Kontra Sistem Pemungutan Suara AS

Selasa, 05 November 2024 | 23:12

Dukung Swasembada Pangan, Legislator PKB Ini Wanti-Wanti Prabowo

Selasa, 05 November 2024 | 23:04

Tak Lagi Menghuni Senayan, Ini Seruan Kader Senior PPP

Selasa, 05 November 2024 | 23:01

Di Hadapan Dewa Siwa, Warga India Doakan Kemenangan Kamala Harris

Selasa, 05 November 2024 | 22:47

Biden Pantau Pertarungan Trump Vs Harris di Gedung Putih

Selasa, 05 November 2024 | 22:25

Pilpres AS: Warga Berduyun-duyun ke TPS Sejak Jam 6 Pagi

Selasa, 05 November 2024 | 22:16

Bertemu KPK, Maruarar Sirait Minta Aset Koruptor Diinventarisir untuk Perumahan Rakyat

Selasa, 05 November 2024 | 22:15

Selengkapnya