Berita

Aksi demo Perkumpulan Anti Korupsi Indonesia (PAKI) di Gedung KPK, Jakarta/Ist

Nusantara

KPK Diminta Usut Dugaan Perjalanan Dinas Fiktif Lahat

SABTU, 24 AGUSTUS 2024 | 11:56 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diminta mengusut dugaan korupsi perjalanan dinas Pemkab Lahat tahun 2020 era Bupati Cik Ujang.

Koordinator Perkumpulan Anti Korupsi Indonesia (PAKI) wilayah Sumsel, Belliansyah mengatakan, perjalanan dinas tersebut tidak masuk akal, karena saat itu berlaku kebijakan lockdown secara nasional akibat pandemi Covid-19.

“Perjalanan dinas Pemkab Lahat tahun 2020 sangat tidak masuk akal. Saat itu ada pemberlakuan PSBB yang melarang masyarakat melakukan kegiatan berkerumun dan ke luar daerah,” ujar Belliansyah dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (24/8).

Oleh karenanya, PAKI mendesak KPK segera memanggil Cik Ujang lantaran saat itu masih menjabat sebagai Bupati Lahat.

“KPK segera periksa dan tangkap Cik Ujang, mantan Bupati Lahat yang diduga kuat aktor dalam dugaan korupsi perjalanan dinas fiktif ini,” jelasnya.

Dalam menyerukan aspirasinya, PAKI juga telah menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung KPK, Jakarta pada Jumat kemarin (23/8).

Belliansyah menuturkan, aksi tersebut sempat diwarnai ketegangan dengan petugas keamanan KPK karena massa memaksa masuk ke Gedung Merah Putih KPK.

“Kami sebenarnya ingin ditemui oleh Komisioner KPK untuk menyampaikan tuntutan kami secara langsung. Namun petugas menginformasikan bahwa komisioner sedang berkegiatan di luar," demikian kata Belliansyah.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya