Berita

Ilustrasi/RMOL - via AI

Bisnis

Pengembang Bergembira, Kuota Rumah Subsidi Bakal Ditambah 63 Ribu Unit

SABTU, 24 AGUSTUS 2024 | 06:56 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kuota Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) akan ditambah bulan depan. Ini akan menjadi kabar baik bagi para pengembang perumahan subsidi.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengungkapkan ia telah  mengajukan usulan penambahan kuota tersebut kepada Kementerian Keuangan.

"September ini, iya akan ditambah (FLPP)," ujar Basuki usai menghadiri acara Proptech di Jakarta, dikutip Sabtu (24/8). 

KemenPUPR mengalokasikan sekitar Rp13,7 triliun pada program FLPP 2024 dengan sasaran 166 ribu unit penyediaan rumah subsidi. Jumlah tersebut telah terserap seluruhnya. 

Kementerian PUPR sepanjang 2024 mengalokasikan Rp13,7 triliun untuk program FLPP. Anggaran FLPP tersebut dialokasikan untuk 166 ribu unit rumah, untuk pemberian subsidi uang muka, dan pembiayaan perumahan peserta Tapera.

Anggaran tersebut memang lebih kecil jika dibandingkan dengan anggaran program FLPP tahun 2023 sebesar Rp26,3 triliun untuk 220 ribu unit rumah.

Kementerian PUPR pun meminta tambahan kuota FLPP untuk 63 ribu unit rumah, sehingga target realisasi FLPP 2024 menjadi 229 ribu unit.

Basuki mengatakan pemenuhan hunian masyarakat demi mengentaskan backlog perumahan menghadapi berbagai tantangan, baik dari sisi supply dalam hal ini developer, maupun dari sisi demand atau konsumen masyarakat. 

Untuk 2025 Basuki mengatakan kuota FLPP akan menyesuaikan dengan program presiden terpilih Prabowo Subianto.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya