Berita

Tangkapan layar Anggota Komisi III DPR Fraksi PDIP Arteria Dahlan di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat (23/8)/RMOL

Politik

Politikus PDIP Endus Andil Prabowo di Pembatalan RUU Pilkada

SABTU, 24 AGUSTUS 2024 | 00:26 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Anggota Komisi III DPR, Arteria Dahlan, mengindikasikan adanya campur tangan presiden terpilih Prabowo Subianto dalam pembatalan pengesahan RUU Pilkada. 

Dalam pandangannya, langkah tersebut mengejutkan banyak pihak, terutama mengingat reputasi Prabowo yang kerap dicap sebagai sosok otoriter.

Dalam rapat bersama Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Supratman Andi Agtas, di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat (23/8), Arteria mengungkapkan kecurigaannya terhadap peran Prabowo dalam peristiwa tersebut. 

Dia menjelaskan, gelombang massa yang menolak RUU Pilkada sudah tercium sejak Kamis (22/8) malam, namun langkah-langkah pengamanan yang dilakukan DPR terkesan longgar.

Politikus PDIP ini pun mencurigai kelonggaran pengamanan yang terjadi di saat gelombang penolakan terhadap RUU Pilkada begitu besar. Lalu, rapat paripurna yang saat itu dipimpin oleh orang kepercayaan Prabowo, Sufmi Dasco Ahmad pun pada akhirnya ditunda.  

Arteria juga menyoroti bagaimana situasi di Gedung DPR berubah drastis pada hari berikutnya. 

“Siang hari bisa-bisanya pagar DPR dipretelin tidak ada yang menghambat. Coba zaman dulu Pak, digebuk Pak. Sorenya mahasiswa masuk dibiarkan saja. Kalau ada gesekan dikit wajar saja. Saya bilang sama Pak Kapolda ini kasihan ini Kapoldanya, di satu pihak dia harus humanis di pihak lain dia harus amankan objek vital negara," kata Arteria. 

Menurutnya, kejadian ini mengindikasikan bahwa Prabowo, yang sering dianggap sebagai figur otoriter, ternyata memiliki niatan baik jika diberi kesempatan. 

“Kesimpulannya apa? Ini saya bicara apa adanya yang saya sampaikan juga ke banyak teman-teman, ini mohon maaf ini, kalau tidak ada Pak Prabowo tidak bisa kejadian Pak. Kesimpulannya apa, orang yang kita anggap otoriter, totaliter, tiran, militeristik, tapi kalau kita kasih kesempatan berbuat baik bisa,” tuturnya. 

“Enggak ada sejarahnya Gedung DPR digoyang-goyang dibiarin aja. Enggak ada. Enggak ada sejarahnya Habiburokhman pager hidupnya bisa diem. Kalau enggak diperintah,” tegas Arteria. 

Lebih jauh, Arteria juga menyampaikan pesan kepada mahasiswa, memuji mereka atas keberanian mereka dalam memperjuangkan kepentingan rakyat. Namun, dia juga mengingatkan agar memberikan ruang bagi pemerintahan baru untuk menunjukkan niat baiknya.

"Saya bilang mahasiswa iya kalian hebat, kalian membantu kami tapi kalian harus kasih ruang sedikit bahwa pemerintahan baru yang akan berkuasa punya niatan baik untuk kalian. Nah ini juga kita berharap bisa diikutin sama pasukan," tutupnya.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya